Vakansiinfo – Cabe menjadi bahan bumbu yang wajib di pakai masyarakat Indonesia untuk memasak. Hal ini di karenakan banyak masyarakat Indonesia yang menyukai makanan dengan cita rasa pedas. Oleh karena itu, ketika harga cabe melonjak, banyak orang yang mengeluh. Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, kita bisa belajar cara menanam cabe sendiri. Karena menanam cabe tidak membutuhkan tempat yang luas. Kita bisa menanamnya di perkarangan rumah yang kecil. Bisa menggunakan pot atau polibag.
Berikut ini beberapa tips cara untuk menanam cabe di rumah:
Menyiapkan Bibit Cabe
Pemilihan bibit cabe tentu saja tidak bisa sembarangan. Bibit yang nantinya akan di tanam harus merupakan bibit unggul yang bisa di rawat hingga tumbuh dengan buah yang lebat.
Ada dua cara yang harus kita perhatikan untuk mendapatkan bibit cabe yang baik. Pertama adalah membelinya di toko. Biasanya di sediakan dalam bentuk plastik kecil. Cara ini efektif buat Anda yang tidak memiliki waktu luang banyak atau bahkan ingin menanam cabe dalam jumlah banyak.
Jika memang hanya ingin menanam cabe di dalam pot kecil atau polibag dengan jumlah dua hingga tiga pohon saja. Anda bisa menggunakan cara kedua, yaitu mengambil bibit dari biji cabe langsung. Caranya belah cabe kemudian keluarkan bijinya. Pilih cabe yang segar dan besar supaya hasil buahnya juga bagus.
Penyemaian Benih
Setelah mendapatkan bibit cabe yang di inginkan dengan jumlah yang di sesuaikan media tanamnya. Yang perlu kita lakukan selanjutnya adalah menyemainya. Lakukan penyemaian dengan baik dan benar supaya cabe tumbuh dengan baik ya.
Anda bisa menyiapkan polibag lalu siapkan tanah yang sudah di campur dengan pupuk dengan perbandingan 3:1. Biarkan tanah di dalam polybag itu selama kurang lebih satu minggu, letakkan di tempat yang terlindungi dari hujan ya dan sinar matahari langsung.
Setelah satu minggu, tanam biji cabe yang sudah di rendam air hangat selama tiga jam. Perendaman ini di maksudkan untuk membuat biji cabe terbuka dari kulitnya sehingga bisa tumbuh dengan baik. Jangan sampai terkena sinar matahari langsung. Polybag baru di letakkan di bawah sinar matahari langsung setelah benih tumbuh sekitar 1 cm.
Penanaman Cabe
Setelah bibit bertumbuh menjadi benih selama kurang lebih satu bulan, pindahkan benih tersebut ke tempat yang lebih luas. Seperti polybag yang lebih besar atau pot yang lebih luas medianya. Jangan lupa untuk memberi pupuk secara rajin supaya tanah menggembur.
Hal ini tentu saja berkaitan dengan cara menanam cabe yang benar sehingga tanaman bisa tumbuh dengan subur. Pupuk dan air adalah sumber makanan tanaman supaya bisa berkembang dengan baik.
Pemupukan
Pemupukan berlangsung hingga seumur hidup tanaman tentu saja. Nutrisi yang terkandung dalam pupuklah yang akan tanaman olah bersama air dan sinar matahari untuk membuatnya tumbuh sehingga menghasilkan cabe yang lebat.
Inilah yang nantinya sebagai patokan apakah kita sudah menerapkan cara menanam cabe yang benar. Karena, jika pemupukan sering tidak di lakukan, tanaman bisa saja mengerdil dan buah yang di hasilkan tidak sesuai ekspektasi.
Perawatan Pohon Cabe
Saat pohon cabe sudah tumbuh tinggi, perawatan pohon tentu saja berlangsung terus. Di pupuk, di siram, dan di semprot pestisida harus di lakukan supaya tanaman bisa awet. Cara menanam cabe yang benar ini juga termasuk mencabut rumput liar yang biasanya tumbuh di sekitar pohon yang bisa menyerap makanan si pohon cabe.
Panen dan Masa Tumbuh Cabe
Pohon cabe biasanya akan berbuah dan siap di panen setelah 3 bulan tumbuh. Biasanya, satu pohon cabe bisa di panen hingga 18 kali banyaknya selama seumur hidup si pohon. Lumayan juga kan bisa menikmati hasil tanam cabe sendiri sehingga tidak perlu membeli di pasar?
Demikian tips cara menanam cabe yang benar di pekarangan rumah. Tidak perlu luas, kita bisa menggunakan pot atau polibag. Yang pasti, meskipun hanya satu pohon, jika di rawat dengan baik bisa menghasilkan cabe yang banyak.
(Ati)