
Vakansiinfo, Jakarta – Sebanyak 10 mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Katolik Parahyangan (Unika Parahyangan) berhasil melaju ke babak final Ajang Kompetisi Esai “Pertamina Goes to Campus” (PGTC) 2024. Mereka berhasil menyisihkan 1.103 karya esai dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. Penentuan karya terbaik akan di umumkan dalam acara penutupan PGTC di Universitas Mulawarman pada 14 November 2024 mendatang.
Dengan tema “Energizing The Nation,” kompetisi esai bagi kalangan mahasiswa ini bertujuan untuk menggali ide-ide inovatif. Di bidang energi baru terbarukan dan keberlanjutan energi
“Kompetisi esai ini di adakan sebagai bagian dari program Pertamina Goes to Campus untuk menggali ide-ide inovatif dari generasi muda. Dalam menghadapi tantangan energi dan keberlanjutan,” ujar Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), dalam keterangan resmi, Jumat (08/11/2024).
Fadjar menambahkan bahwa Pertamina berharap melalui ajang ini. Mahasiswa dapat mengasah kemampuan analitis dan kreatif mereka. Serta menyampaikan pandangan yang dapat berkontribusi pada transisi energi yang lebih berkelanjutan. Dengan melibatkan peserta dari berbagai kampus di Indonesia, kompetisi ini di harapkan menciptakan diskusi yang konstruktif. Dan menginspirasi solusi baru dalam bidang energi yang ramah lingkungan.
Kompetisi ini sangat di minati sejak di buka pada 3 Mei 2024, bersamaan dengan kick-off PGTC. Lebih dari 1.103 mahasiswa dari 205 kampus di 26 provinsi mendaftar, baik secara individu maupun tim. Berikut adalah daftar 10 finalis beserta judul esai mereka:
- Abraham Verrel (Institut Teknologi Bandung) – Penerapan Green Hydrogen Berbasis Air Limbah dan Energi Terbarukan di Indonesia
- Almira Oktapazia (Universitas Diponegoro) – WAVOE (Wave Volt Energy): Inovasi Pemanfaatan Gelombang Laut Sebagai Sumber Energi Terbarukan di Wilayah Pesisir Pantai Indonesia
- Anggraini Ihza Rizkita (Universitas Gadjah Mada) – E2W: Revolusi Energi Listrik Berkelanjutan dengan Kolaborasi Microbial Electrolysis Cells (MEC) dan Organic Photovoltaic (OPV)
- Azka Khairani (Universitas Indonesia) – Analisis Strategi Kebijakan Pengelolaan Sampah di Indonesia untuk Optimalisasi Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui Anaerobic Digestion: Implikasi Keberhasilan Negara Swedia
- Brian Adhyaksa Putra Pratama (Universitas Diponegoro) – Pengembangan Blue Ammonia dalam Sektor Listrik: Pendanaan Green Sukuk dan Lelang Terbalik untuk Energi Berkelanjutan
- Delfito Syafi Umar (Universitas Indonesia) – Pemanfaatan Kotoran Ternak melalui Microbial Fuel Cell dan Baterai Natrium-Ion untuk Meningkatkan Ketersediaan Listrik Berkelanjutan di Wilayah 3T
- Ihsanti Tsania Fajriati (Universitas Gadjah Mada) – Teknologi Integrasi Water Pumping System dengan Panel Surya untuk Pertanian dan Air Bersih di Gunungkidul Yogyakarta
- Keysha A.G (Universitas Gadjah Mada) – AeroLumi: Solusi Cerdas untuk Energi Berkelanjutan dan Penerangan Ramah Lingkungan
- Marchel Manondang Manullang (Universitas Indonesia) – Analisis Potensi Hemat Energi dengan Air Lubrication System (ALS) untuk Kapal Niaga
- Steven Valentino (Universitas Katolik Parahyangan) – Sinergi Laut dan Matahari: Masa Depan Energi Hijau dari Pembangkit Listrik Hybrid Rumput Laut dan Solar
Sepuluh finalis ini akan mendapatkan pengalaman eksklusif mengunjungi area operasional Pertamina Balikpapan. Dan menghadiri acara puncak di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, pada 14 November 2024. Pemenang pertama akan mempresentasikan esainya dalam acara tersebut.
Fadjar berharap kompetisi ini dapat mendorong generasi muda untuk aktif mencari solusi atas tantangan energi yang di hadapi bangsa. Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060. Melalui program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.
(Mur)