VakansiInfo – Angin segar kembali berembus bagi masyarakat Bogor Selatan yang menggantungkan hidup dari sektor pariwisata. Pemerintah memastikan sebanyak 18 usaha wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, akan segera beroperasi kembali. Setelah memenuhi seluruh sanksi administratif yang di berikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kabar tersebut di sampaikan dalam kegiatan penanaman pohon di area Eager Adventure Land (EAL), Selasa (28/10/2025). Acara itu menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Untuk menjaga keseimbangan antara pemulihan lingkungan dan keberlanjutan ekonomi lokal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI Mulyadi, Bupati Bogor Rudi Susmanto, serta Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) KLHK Irjen Rizal Irawan, bersama sejumlah pengusaha wisata setempat.
Dirjen Gakkum KLHK Irjen Rizal Irawan menegaskan. Bahwa tujuan utama penegakan hukum lingkungan bukan sekadar memberikan sanksi, melainkan mendorong pemulihan ekosistem secara nyata.
“Roh dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah pemulihan. Pengusaha yang melanggar di berikan kesempatan untuk memperbaiki. Mulai dari menanam kembali, membuat embung, hingga menjalankan langkah konkret memulihkan alam,” jelasnya.
Sementara itu, Mulyadi, anggota DPR dari daerah pemilihan Bogor Selatan, mengapresiasi langkah KLHK yang menegakkan hukum secara tegas namun tetap membuka ruang dialog. Menurutnya, pendekatan tersebut menjadi contoh nyata keseimbangan antara penegakan hukum, pelestarian alam, dan penyelamatan ekonomi warga.
“Ekonomi harus terus berjalan tanpa mengorbankan alam. Kita harus menemukan titik tengah antara keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa keindahan alam dan udara sejuk Puncak adalah modal hidup masyarakat Bogor Selatan yang perlu di jaga bersama.
Dalam kesempatan itu, pemerintah daerah mengumumkan. Bahwa pencabutan segel terhadap 18 usaha wisata di kawasan Puncak akan di laksanakan Selasa pekan depan. Momen tersebut di usulkan untuk di tetapkan sebagai “Hari Puncak Hijau”. Sebagai pengingat pentingnya menjaga keseimbangan ekowisata di kawasan andalan Jawa Barat itu.
Mulyadi turut mengapresiasi langkah Bupati Bogor Rudi Susmanto. Yang di nilai memiliki empati tinggi terhadap nasib warganya yang terdampak penutupan usaha.
“Banyak warga datang mengadu, bilang, ‘Pak, kami lapar, siapa yang peduli pada kami?’ Ini bukan hanya soal bisnis, tapi soal kemanusiaan,” ungkapnya.
Masyarakat berharap sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas lokal terus berlanjut. Dengan di bukanya kembali usaha wisata tersebut, pemulihan ekonomi dan lingkungan di harapkan berjalan beriringan, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan daerah secara berkelanjutan.
(Red)
