Vakansiinfo – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPD APPSI) Kota Bogor menggelar acara Dialog Publik dengan tema Strategi Calon Walikota Bogor Untuk Mengangkat UMKM, Naik Kelas!
Kegiatan ini di laksanakan di SKB (Sentra Kuliner Bogor) Lantai 2 jalan Binamarga Baranangsiang Kota Bogor, pada Kamis, 13 Juni 2024. Yang menghadirkan nara sumber Drs, Dedie A Rachim, M.A mantan Wakil Wali Kota Bogor. Dan saat ini sedang berjuang menjadi Calon Walikota Bogor 2024-2029. DR.Yuno Abeta Lahay Ketua Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor. Dan Pengamat Politik dari Citra Institut, Yusak Farchan, M,Si. Yang juga selaku Dekan Fisip Universitas Pamulang.
Acara di hadiri oleh para pelaku UMKM Kota Bogor dan pengurus serta anggota IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kabupaten Bogor serta tamu undangan.
Acara di mulai sekira pukul 13:00 WIB dengan tampilan Tari Pasambahan Daerah Minang dari Komunitas BKBB (Bundo Kanduang Berkarya & Berkesenian) Pimpinan Indra Yanti dan persembahan lagu berjudul Dedie A Rachim Pilihan Kita Semua yang langsung di nyanyikan oleh penciptanya Shantya Palupi dan Alex mlmstreem (Sekretaris & Ketua PAPPRI Bogor Raya).

Dialog Publik yang di pandu Ketua DPD APPSI Kota Bogor, Eko Prayitno mengupas visi dan gagasan Dedie A Rachim yang menyampaikan pengalaman kinerjanya selama menjalani amanah sebagai Wakil Wali Kota yang telah banyak berbuat untuk memajukan UMKM serta capaian-capaian positif yang telah di gapai serta proyeksi ke depan untuk lebih memajukan dan memuliakan para pelaku UMKM di kota Bogor.
Dirinya berharap “Ke depan Pemerintah Kota Bogor harus lebih mampu menyiapkan tempat bagi para pelaku UMKM, mendampingi, membina dan melindungi sehingga akan meningkatkan usaha, kualitas produk dan keterserapannya. Selain itu, Pemkot juga harus menjalin kerjasama dengan pengelola-pengelola swalayan, mall dan hotel-hotel yang ada di Kota Bogor.”
Lebih lanjut Dedie A Rachim menekankan bahwa. “Swalayan adalah pasar sebenarnya bagi produk UMKM. Peluang terbesar ada di pasar swalayan modern.” Ungkapnya.
Narasumber Dr.Yuno Abeta Lahay Ketua Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor menyampaikan bahwa pengembangan usaha sekarang tidak hanya dengan pola promosi tradisional tapi juga sudah berkembang dengan sistem teknologi, diharapkan para pelaku UMKM juga bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada sehingga pelaku UMKM tidak hanya sekedar naik kelas, tapi lulus dari ujian.
Sedangkan Pengamat Politik dari Citra Institute Yusak Farhan, M.Si. Menyampaikan bahwa kemajuan Usaha Mikro dan Menengah tak lepas dari kepedulian dan kebijakan Pemerintah.
Maka, menurutnya penting bagi seluruh pelaku UMKM memilih calon Walikota Bogor yang telah terbukti dan teruji kinerjanya.
“Kang Dedie, selama ini saya perhatikan memiliki kepedulian dan keberpihakan kepada para pelaku ekonomi khususnya di bidang UMKM. Maka untuk apalagi memilih yang yang lain.” Ujar Yusak Farhan menyanjung Dedie A Rachim yang di sambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Di akhir acara dialog publik Dedie A. Rachim menyatakan siap menampung semua aspirasi dan keluhan para pelaku UMKM
untuk di realisasikan nanti bila mendapat amanah warga kota. Untuk membereskan pekerjaan rumah, memajukan kota sekaligus mengangkat kelas UMKM. Sebagai salah satu sendi utama ekonomi kota.
(Heri_cokro)