
Foto: Istimewa Jangkar Jiwa Media Ckr03
Vakansiinfo – Pada Kamis Pagi 21 November 2024, sekira pukul 07.00 Wib, tampak anak-anak anak dari beberapa sekolah beserta orang tuanya berdatangan ke halaman kantor kelurahan Rancamaya, Bogor Selatan. Pagi ini mereka di undang untuk mengikuti kegiatan Launching Taman Baca dan Penguatan Literasi Pertanian.
Sejumlah 60 anak perwakilan dari SDN Rancamaya 1 dan 2, SDIT Biruu Wattaqwa, peserta kegiatan literasi Taman Baca Putra Bangsa dan Taman Baca Sahira antusias mengikuti kegiatan. Seraya menantikan sesi dongeng yang di sampaikan oleh Kak Ansori dari Kampung Dongeng Ciputat.
Kegiatan yang di laksanakan Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian (Pustaka) Kementan Sekjen PPLP RI yang beralamat di Jl. Ir. H. Djuanda Bogor. Bekerjasama dengan Kelurahan Rancamaya ini merupakan bentuk informasi dan sosialisasi PUSTAKA. Yang juga turut mensupport keberadaan tiga Taman Baca yang di kelola warga dan relawan putra bangsa yang berlokasi di wilayah kelurahan Rancamaya.
Dalam sambutannya, Lurah Rancamaya, Ade Iman Mulyawan, S.Si, M.M, menyampaikan. “Saat ini telah terbentuk Taman Bacaan di RW 01, RW 09 dan di Kelurahan, dan ke depan kami akan support terbentuk Taman baca di tiap RW. Keberadaan taman baca tersebut di harapkan mampu menjadi sarana peningkatan minat baca. Yang pada gilirannya menjadikan kelurahan Rancamaya sebagai kelurahan literasi,” ungkapnya bersemangat.

Sementara itu Camat Bogor Selatan, Iman Khaerudin, SE menyampaikan pentingnya meningkatkan minat baca. Untuk membangun SDM yang siap menyongsong Indonesia emas 2045. Dirinya menekankan bahwa 16 kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan di harapkan mampu menyediakan pojok baca di wilayahnya masing-masing.
“Semoga bisa kita tindak lanjuti rencana ini dengan penyediaan sarana serta kerjasama dengan pihak penerbit di kota Bogor,” pungkasnya.
Adapun Ifan Muttaqim yang mewakili Kepala PUSTAKA Kementrian Pertanian, mengungkap bahwa kegiatan ini bagian dari tugas literasi pertanian. Mengingat Rancamaya telah di tetapkan sebagai kampung durian dan juga upaya mengenalkan pertanian kepada anak-anak melalui media dongeng.
Selanjutnya Ifan menambahkan. “Melalui dongeng, di harapkan anak akan lebih mencintai pertanian. Dan suatu hari nanti mau menjadi petani milenial yang mampu menjadikan pertanian sebagai sumber penghidupan yang mensejahterakan,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bogor, Rudiana, S.STP, M.Sc menyampaikan terimakasih atas penetapan lokasi penguatan literasi pertanian di Rancamaya. Kegiatan ini mengandung dua misi dari Asta cita presiden yaitu swasembada pangan dan penguatan SDM dengan literasi. Di Rancamaya memang telah terbentuk 2 Taman baca masyarakat dan satu pojok membaca di kantor kelurahan yang sedang kami upayakan di ajukan ke program perpusnas. Untuk mendapatkan bantuan 1000 buku dan rak buku,” ungkapnya.
Selepas ceremoni launching Taman Baca dan Literasi Pertanian yang berisi pula dengan kegiatan pelantikan Bunda Literasi, penyampaian simbolis produk pertanian warga Rancamaya serta kenang-kenangan dari PUSTAKA Kementan RI berupa sejumlah buku pada taman baca dan penyampaian kenang-kenang buku antologi puisi karya Cokro oleh relawan putra bangsa, Siti Fitriani.
Acara yang di tunggu tiba, mendengarkan dongeng interaktif dari Kak Ansori Kampung Dongeng yang bertema pertanian. Dongeng yang di bawakan secara interaktif melalui metode sulap serta boneka bernama Dodo ini. Mampu memukau anak-anak yang tampak antusias, interaktif dan gembira selama dongeng berlangsung.
(Ckr03)