Vakansiinfo – Banyak pemilik kucing kerap merasa cemas ketika hewan peliharaannya tiba-tiba menghilang selama beberapa hari, lalu pulang seperti tak terjadi apa-apa. Fenomena ini cukup umum terjadi dan memicu banyak pertanyaan—ke mana sebenarnya kucing pergi dan bagaimana mereka bisa kembali ke rumah?
Ternyata, ada penjelasan ilmiah di balik kebiasaan unik ini. Kucing memiliki kemampuan yang disebut homing instinct, yaitu insting alami yang memungkinkan mereka menemukan jalan pulang. Kemampuan ini diyakini berkaitan dengan medan magnet bumi serta jejak aroma yang mereka tinggalkan di lingkungan sekitar.
Sebuah penelitian pada tahun 1954 mengungkapkan bahwa sebagian besar kucing yang di tempatkan dalam labirin berhasil keluar menuju arah rumah mereka. Namun, ketika tubuh kucing di pasangi magnet, mereka mengalami kesulitan menemukan jalan pulang. Temuan ini memperkuat teori bahwa navigasi kucing di pengaruhi oleh medan geomagnetik.
Meski begitu, tidak semua kucing memiliki kemampuan ini dengan tingkat ketajaman yang sama. Beberapa kucing bisa kembali dengan mudah, sementara yang lain mungkin tersesat atau membutuhkan waktu lebih lama untuk pulang.
Penyebab Kucing Tiba-Tiba Menghilang
Mengutip dari PetMD by Chewy, ada beberapa alasan mengapa kucing tiba-tiba menghilang. Naluri berburu, mencari pasangan (bagi kucing yang belum disterilkan), atau mempertahankan wilayah dari kucing lain bisa menjadi penyebabnya. Beberapa kucing juga tergoda oleh makanan dari tetangga atau mencari tempat yang lebih nyaman untuk sementara waktu.
Selain itu, stres karena perubahan lingkungan seperti kehadiran hewan baru, bayi, atau renovasi rumah juga bisa membuat kucing memilih untuk menjauh sementara. Setelah merasa lingkungan kembali tenang, mereka biasanya akan pulang.
Namun penting diketahui, tidak semua kucing yang pergi pasti bisa pulang. Terutama bagi kucing yang baru pindah rumah, mereka mungkin belum mengenali tempat baru sebagai rumah dan malah berusaha kembali ke lokasi sebelumnya. Karena itu, pemilik disarankan tidak langsung membiarkan kucing keluar rumah setelah pindah. Sebaiknya beri waktu adaptasi dan gunakan tali kekang atau area berpagar saat pertama kali membiarkan kucing menjelajah.
Kucing Bisa Kembali Setelah Bertahun-tahun Hilang
Meski terdengar luar biasa, ada banyak kisah kucing yang kembali ke rumah setelah berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun menghilang. Studi dari Lost Pet Research mencatat bahwa beberapa kucing mampu berjalan puluhan kilometer demi kembali ke rumah. Namun, mayoritas kucing yang hilang di temukan dalam radius 500 meter dari titik terakhir terlihat.
Karena itu, saat kucing hilang, langkah awal yang di sarankan adalah mencari di sekitar rumah dan tempat-tempat persembunyian seperti garasi, kolong rumah, atau gudang. Jangan lupa tanyakan juga kepada tetangga sekitar.
Cara Mencegah Kucing Hilang
Untuk mencegah kucing sering menghilang, ada beberapa langkah yang bisa dil akukan. Salah satunya adalah dengan mensterilkan kucing agar tidak terdorong mencari pasangan. Selain itu, membatasi aktivitas luar ruangan atau menggunakan tali kekang juga dapat mengurangi risiko kucing tersesat.
Pemasangan microchip atau kalung identitas juga penting sebagai langkah antisipatif jika kucing di temukan oleh orang lain.
Bagi pemilik yang baru pindah rumah, sangat di sarankan untuk memberikan waktu bagi kucing beradaptasi dengan lingkungan baru sebelum membiarkannya berkeliaran di luar.
Meski perilaku kucing yang menghilang dan kembali adalah hal yang umum, memahami alasan di baliknya sangat penting agar pemilik bisa mengambil langkah tepat demi keselamatan hewan kesayangannya.
(Fai)