
Vakansiinfo – Di dunia musik, sorotan kerap tertuju pada vokalis atau gitaris. Namun, siapa sangka, para drummer justru menjadi tulang punggung dari setiap alunan lagu. Mereka bukan hanya pengatur tempo, tapi juga pencipta atmosfer. Di balik dentuman itu, ada nama-nama yang tak lekang oleh waktu. Yuk, kenalan dengan para drummer legendaris — dari panggung dunia hingga tanah air!
1. John Bonham – Detak Jantung Rock Klasik
Tak ada drummer rock yang lebih ikonik daripada John Bonham dari Led Zeppelin. Ia mengubah persepsi tentang drumming, dari sekadar pengiring menjadi pusat perhatian. Tekniknya yang eksplosif dan feel yang dalam membuatnya dijuluki “The Beast” oleh para penggemarnya.
2. Neil Peart – Sang Arsitek Irama
Neil Peart dari band Rush adalah contoh sempurna bagaimana drum bisa jadi instrumen penuh makna. Permainannya kompleks, presisi, dan penuh emosi. Peart membuktikan bahwa drummer juga bisa jadi penulis lirik yang menyentuh dan filosofis.
3. Gilang Ramadhan – Sang Maestro Drum Indonesia
Dari ranah Nusantara, Gilang Ramadhan adalah nama yang tak tergantikan. Ia bukan hanya menguasai drum modern, tapi juga memadukannya dengan nuansa tradisional Indonesia. Kolaborasinya bersama Krakatau dan berbagai proyek solo memperlihatkan bahwa ritme lokal bisa bersanding keren dengan musik global.
4. Tohpati Ario Hutomo – Multi-Instrumentalist, Tapi Beat-nya Berkelas
Meski dikenal sebagai gitaris, Tohpati juga piawai dalam ritme dan beat, serta kerap terlibat dalam pengaturan drum dalam karyanya. Ia sering bekerja dengan drummer handal seperti Demas Narawangsa dan mengangkat musisi muda ke level internasional.
5. Demas Narawangsa – Wajah Baru, Teknik Tak Terbendung
Generasi muda juga punya bintang. Demas Narawangsa adalah bukti bahwa drummer Indonesia mampu bersaing di panggung dunia. Lewat kolaborasi bersama musisi besar seperti Erwin Gutawa, Isyana Sarasvati, dan bahkan tampil di luar negeri, Demas membawa energi baru dalam dunia perdruman tanah air.
Menjadi drummer bukan hanya soal ketukan, tapi bagaimana membawa nyawa dalam setiap lagu. Para legenda ini telah membuktikan bahwa di balik gebukan, ada jiwa yang berbicara. Dari panggung rock klasik sampai panggung jazz modern, suara drum adalah denyut nadi yang menyatukan semuanya.
(Fai)