
Vakansiinfo – Pemerintah mengucurkan stimulus pariwisata sebesar Rp24,44 triliun guna mendorong pergerakan wisatawan dalam negeri selama liburan sekolah tahun 2025. Program ini berlaku mulai 5 Juni hingga akhir Juli 2025 dan mencakup sejumlah insentif untuk mempermudah masyarakat berwisata serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan bahwa paket stimulus terdiri dari lima program utama. Dengan fokus pada potongan harga untuk transportasi dan tarif jalan tol. “Kami memberikan diskon 30 persen untuk tiket kereta api yang dapat di manfaatkan oleh 2,8 juta penumpang. Diskon 6 persen untuk tiket pesawat ekonomi, dan potongan 50 persen bagi pengguna angkutan laut,” ujar Menpar Widiyanti dalam konferensi pers di Jakarta, pada Kamis (19/06/2025). Total anggaran untuk sektor transportasi ini mencapai Rp940 miliar.
Selain itu, masyarakat juga akan mendapatkan potongan tarif tol sebesar 20 persen. Program ini di targetkan menjangkau hingga 110 juta pengguna jalan tol selama masa liburan, dengan anggaran sebesar Rp650 miliar. “Ini adalah langkah nyata kami untuk mempermudah mobilitas masyarakat sambil menggerakkan roda ekonomi,” tambahnya.
Stimulus ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk merealisasikan target 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara sepanjang 2025. Liburan sekolah di pilih sebagai waktu pelaksanaan karena termasuk periode dengan lonjakan aktivitas wisata tertinggi selain masa mudik dan libur akhir tahun.
Dalam rangka mendukung program ini, Kementerian Pariwisata juga mengintensifkan kampanye #DiIndonesiAja guna mempromosikan berbagai destinasi lokal. “Kami juga menggandeng pelaku industri pariwisata untuk menawarkan paket-paket liburan menarik kepada masyarakat,” terang Widiyanti.
Dari sisi keselamatan, pemerintah telah menyiapkan 23 modul panduan mitigasi risiko yang di sebarkan ke pemerintah daerah serta pelaku usaha di sektor pariwisata. “Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan moda transportasi yang layak dan resmi, serta mengutamakan keselamatan selama bepergian,” tegas Menpar.
Diharapkan, kebijakan ini tidak hanya mendongkrak jumlah wisatawan domestik, tetapi juga memberi efek ekonomi berganda bagi daerah dan nasional. “Dengan berbagai insentif ini, kami ingin memastikan liburan sekolah tahun ini menjadi pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi keluarga Indonesia,” tutup Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
(Mur)