Ming. Sep 7th, 2025

Bank Raya (AGRO) Gelar RUPST 2025: Buyback Disetujui, Susunan Direksi Baru, dan Fokus Penguatan Tata Kelola

Bank Raya (AGRO) Gelar RUPST 2025: Buyback Disetujui, Susunan Direksi Baru, dan Fokus Penguatan Tata Kelola

Vakansiinfo – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 Juni 2025. Rapat ini di hadiri oleh pemegang saham yang mewakili 89,54% atau 22,09 miliar saham dari total saham yang beredar.

RUPST 2025 menyetujui berbagai agenda rutin seperti pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan tahun buku 2024, serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris. Pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2024, penetapan remunerasi Direksi dan Komisaris tahun 2025, serta penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk audit laporan keuangan tahun 2025. Laporan keuangan tahun 2024 yang di audit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (anggota Ernst & Young Global) mendapat opini wajar sesuai standar akuntansi Indonesia.

Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, menyampaikan bahwa keputusan dalam RUPST kali ini menunjukkan dukungan kuat pemegang saham terhadap visi dan arah strategis jangka panjang Bank Raya. “Kami sangat mengapresiasi kepercayaan dan dukungan yang di berikan pemegang saham,” ujarnya.

Baca Juga  Bank Raya Raih Digital Innovation Awards 2025 Produk Digital Semakin Komprehensif
Dukungan Buyback dan Kepemilikan Saham oleh Pekerja

Salah satu keputusan penting RUPST 2025 adalah persetujuan atas rencana – pembelian kembali saham (buyback) – maksimal sebesar Rp20 miliar yang akan di lakukan secara bertahap selama 12 bulan ke depan. Saham hasil buyback ini akan di alihkan dalam bentuk program kepemilikan saham bagi karyawan dan/atau manajemen. Persetujuan ini juga mencakup pemberhentian lebih awal atas program buyback tahun 2024 yang sebelumnya disetujui dalam RUPSLB Agustus 2024.

“Langkah ini mencerminkan keyakinan manajemen terhadap prospek positif Bank Raya serta memperkuat komitmen menciptakan lingkungan kerja kompetitif dan bernilai tambah,” tambah Bagus.

Fokus pada Tata Kelola dan Manajemen Risiko

RUPST 2025 juga menyepakati agenda penguatan tata kelola dan manajemen risiko, termasuk:

  • Pengukuhan pemberlakuan – Peraturan Menteri BUMN No. PER-2/MBU/03/2023
  • Perubahan – Anggaran Dasar – untuk menyesuaikan ketentuan terbaru
  • Persetujuan – Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan)

Bagus menekankan bahwa penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta manajemen risiko yang solid adalah fondasi penting dalam menjaga kesinambungan usaha. “Langkah ini memastikan Bank Raya siap menghadapi dinamika industri dan tetap akuntabel sebagai anak perusahaan BUMN,” ujarnya.

Baca Juga  Bayar Non-tunai Semakin Mudah dan Fleksibel, Raya App Hadirkan Fitur Raya Paylater
Perubahan Susunan Pengurus Perseroan

Dalam rapat ini juga di setujui perubahan struktur manajemen. Susunan baru pengurus Bank Raya adalah:

Dewan Komisaris
  • Komisaris Utama: Muhamad Sidik Heruwibowo
  • Komisaris Independen: Johanes Kuntjoro Adisardjono
  • Komisaris Independen: Retno Wahyuni Wijayanti
  • Komisaris: Nyimas Dewi Ratih Kamil
Direksi
  • Direktur Utama: Ida Bagus Ketut Subagia
  • Direktur Keuangan: Rustarti Suri Pertiwi
  • Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan SDM: Danar Widyantoro
  • Direktur Bisnis: Kicky Andrie Davetra
  • Direktur Digital & Operasional: Lukman Hakim

Bagus menegaskan bahwa dukungan penuh dari pemegang saham atas berbagai keputusan strategis ini akan mendorong Bank Raya menjadi bank digital yang tangguh, sehat, dan berkontribusi besar terhadap percepatan inklusi keuangan digital di Indonesia.

(Eff/red)

Related Post