
VakansiInfo – Drag atau rem pada ril berfungsi mengontrol kekencangan tarikan senar saat ikan melawan. Kalau terlalu kencang, senar bisa putus. Kalau terlalu longgar, ikan bisa kabur. Nah, begini cara menyettingnya dengan pas:
1. Gunakan Patokan “Sepertiga Kekuatan Senar”
Secara umum, drag disetel pada sekitar 25–30% dari kekuatan maksimal senar. Misalnya:
- Kalau kamu pakai senar 10 lb (sekitar 4,5 kg), maka setting drag ideal sekitar 2,5–3 kg.
Catatan: Kamu bisa ukur dengan timbangan digital atau manual. Gantung beban pada senar, lalu tarik pelan—saat drag mulai melepas senar, itulah titik kekuatan drag kamu.
2. Cek dengan Cara Manual (Praktis di Lapangan)
Kalau tidak bawa alat ukur:
- Tarik senar dengan tangan dari ujung joran.
- Harus terasa cukup berat, tapi tetap bisa ditarik perlahan dan stabil.
- Kalau terasa “mental” atau tidak mau keluar sama sekali, drag terlalu kencang—kendurkan sedikit.
3. Sesuaikan dengan Target Ikan
- Ikan kecil-sedang (Nila, Mas, Lele kecil) → drag agak longgar, biar senar tidak mudah putus.
- Ikan besar/predator (Patin, Lele monster, Bawal) → drag agak kencang, tapi tetap bisa narik keluar senar saat lari pertama.
Ingat: drag bukan untuk “ngunci” ikan, tapi untuk menguras tenaganya secara bertahap.
4. Jangan Ubah Saat Fight Kecuali Perlu Banget
Hindari sering utak-atik drag waktu sedang fight, karena bisa bikin senar putus mendadak atau justru terlalu longgar. Kecuali kamu sudah terbiasa dan yakin feeling-nya.
5. Gunakan Ril Berkualitas
Drag akan lebih konsisten dan akurat pada ril yang punya sistem drag bagus, seperti carbon drag washer atau felt washer berkualitas. Perlu diservis secara berkala agar tetap mulus saat dipakai.
Dengan drag yang tepat, kamu bisa main lebih tenang, kontrol penuh saat strike, dan nggak panik waktu ikan ngegas. Kalau mau, aku bisa bantu kasih rekomendasi ril terbaik sesuai bujetmu juga. Siap tempur di kolam!
(Tar)