Sab. Sep 6th, 2025

Kisah Inspiratif Dr. Hidayat: Dari Zona Perang Hingga Dunia Pendidikan

Kisah Inspiratif Dr. Hidayat: Dari Zona Perang Hingga Dunia Pendidikan

VakansiInfo – Tidak banyak anak muda Indonesia yang punya pengalaman langsung di medan perang, bencana, sekaligus konsisten memperjuangkan pendidikan. Namun, sosok Dr. Muhamad Hidayat (35) mampu membuktikan bahwa dedikasi dan semangat kemanusiaan bisa membuka jalan perubahan.

Sejak muda, Dr. Hidayat sudah aktif menjadi relawan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Bersama teman-temannya, ia mendirikan Yayasan Generasi Emas Nusantara untuk membantu akses pendidikan di wilayah terpencil. Perjalanan inilah yang akhirnya mengantarnya melangkah jauh hingga ke panggung internasional.

Kepakarannya di bidang komunikasi bencana dan perubahan iklim membuatnya dipercaya mewakili Indonesia di berbagai forum dunia. Beberapa di antaranya adalah High-Level Meeting on Sendai Framework di Markas Besar PBB New York (2023), Asia-Pacific Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction di Filipina (2024), hingga Global Platform for Disaster Risk Reduction di Jenewa (2025).

Kini, Dr. Hidayat berperan sebagai dosen sekaligus Kepala Pusat Studi Krisis dan Resiliensi LSPR Institute. Bersama timnya, ia berhasil membawa LSPR meraih peringkat 1 dunia kategori Crisis Management dalam WURI Ranking 2025 lewat program adaptasi perubahan iklim dan kebencanaan.

Baca Juga  Alex Firdaus Membangun Karya Besar di Industri Hiburan, CEO & Pendiri RK 999 Management

Selain mengajar, ia juga aktif menulis buku, seperti Komunikasi Bencana Perspektif Pembangunan Berkelanjutan dan Komunikasi Perubahan Iklim. Tak berhenti di situ, ia kerap turun langsung menjadi relawan ke berbagai negara rawan konflik seperti Turki, Suriah, Palestina, Myanmar, hingga Kamboja.

Saat pandemi Covid-19, kiprahnya kembali terlihat lewat Gerakan Oksigen untuk Kemanusiaan, Ambulans untuk Kemanusiaan, hingga distribusi bantuan ke Papua. Aksinya bahkan mendapat sorotan di program khusus Indonesia Heroes edisi Kemerdekaan.

Bagi Dr. Hidayat, mengabdi untuk bangsa bukan sekadar profesi, tapi sebuah panggilan hidup. Terinspirasi dari pesan Bung Hatta tentang tanggung jawab kaum intelektual, ia terus berusaha menjadi jembatan antara ilmu, kemanusiaan, dan pendidikan.

(Eff)

Related Post