VakansiInfo – Suasana upacara bendera di SMP/SMK Triwijaya Bogor, yang berlokasi di Kp. Tegalkopi, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Senin pagi (1/9/2025), berlangsung khidmat. Kali ini, giliran Heri Cokro, Guru Seni Rupa, bertugas sebagai pembina upacara dan menyampaikan pesan penting kepada siswa terkait situasi yang berkembang di masyarakat.
Dalam amanatnya, Heri menyinggung fenomena meningkatnya demonstrasi di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Bogor, Cianjur, hingga Bandung. Ia menekankan bahwa banyak pelajar yang ikut serta dalam aksi tersebut, yang kerap di sebut sebagai “anak STM”. Menurutnya, demonstrasi memang merupakan bagian dari kebebasan berdemokrasi, tetapi tidak semua informasi yang beredar bisa di percaya karena maraknya berita hoaks.
Heri menegaskan bahwa tugas utama pelajar adalah belajar, bukan terlibat dalam aksi massa yang rawan di susupi kepentingan destruktif. “Siswa bisa saja terbawa arus hingga melakukan tindakan anarkis atau bahkan di kriminalisasi. Itu jelas berbahaya dan merugikan masa depan mereka,” pesannya.
Selain mengingatkan soal bahaya demonstrasi, Heri juga mengajak siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Menurutnya, generasi muda harus meluruskan niat, memperkuat tekad, mengasah budi pekerti. Serta meningkatkan wawasan dan keterampilan kreatif agar mampu bersaing di era penuh tantangan.
Tak hanya itu, ia juga memberikan landasan religius dengan mengutip ayat Al-Qur’an (Ali Imran: 110) yang menyebut umat Islam sebagai umat terbaik karena mampu menegakkan kebaikan dan mencegah keburukan. Dari ayat tersebut, Heri menekankan pentingnya akhlak mulia, kecerdasan, keterampilan, dan integritas.
“Sebagai pelajar, kalian wajib berjihad dengan bekerja keras secara sungguh-sungguh agar bisa menjadi manusia profetik yang membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.
(Ckr03/red)