
VakansiInfo – Minum kopi memang jadi ritual wajib banyak orang. Rasanya nggak lengkap kalau pagi belum nyeruput kopi panas, ya? Tapi sayangnya, buat sebagian orang, kopi justru bisa jadi pemicu naiknya asam lambung.
Kenapa bisa begitu? Karena kopi punya kandungan kafein dan sifat asam yang bisa bikin lambung “protes”. Kalau setelah minum kopi kamu ngerasa nggak enak di badan, bisa jadi itu tanda asam lambung kamu lagi naik, lho!
Berikut beberapa ciri yang perlu kamu waspadai
1. Rasa asam atau pahit di mulut
Kalau setelah ngopi muncul rasa asam atau pahit di mulut, itu tandanya asam lambungmu naik sampai ke kerongkongan. Ini biasanya karena produksi asam berlebih yang terpicu oleh kafein dalam kopi.
2. Dada terasa panas (heartburn)
Sensasi terbakar di dada setelah minum kopi? Bisa jadi itu heartburn. Asam lambung yang naik bisa bikin kerongkongan terasa panas, dan kadang bikin nggak nyaman selama berjam-jam.
3. Perut terasa kembung dan begah
Ngopi tapi malah ngerasa “penuh” dan sering sendawa? Itu juga bisa jadi sinyal asam lambung naik. Biasanya karena gas di perut menumpuk akibat asam berlebih.
4. Mual atau bahkan muntah
Kafein bisa memperparah gejala asam lambung, apalagi kalau kamu minum kopi dalam keadaan perut kosong. Jadi, kalau kamu sering mual habis ngopi, coba perhatikan lagi kebiasaanmu.
5. Batuk atau tenggorokan gatal
Asam lambung yang naik sampai ke tenggorokan bisa bikin iritasi, batuk, atau tenggorokan terasa seret. Kalau ini sering terjadi setelah minum kopi, kemungkinan besar lambungmu sensitif.
Tips biar tetap bisa ngopi tanpa drama asam lambung:
- Pilih kopi dengan keasaman rendah atau jenis cold brew
- Hindari minum kopi saat perut kosong
- Batasi jumlah kopi, cukup satu atau dua cangkir per hari
- Tambahkan susu atau krim biar nggak terlalu asam
Jadi, kamu tetap bisa menikmati aroma dan rasa kopi favorit tanpa harus khawatir perut bergejolak. Kuncinya: tahu batas dan pilih cara ngopi yang paling cocok buat tubuhmu,
(Ati)