
VakansiInfo – Industri modest fashion Indonesia terus berkembang pesat. Salah satu label lokal yang mencuri perhatian adalah Kami., brand yang berawal dari garasi rumah dan kini menjelma menjadi jaringan butik di berbagai kota di Tanah Air.
Kesuksesan tersebut lahir dari kolaborasi tiga sahabat — Istafiana Candarini (Irin), Nadya Karina, dan Afina Candarini — yang memadukan visi, kreativitas, dan konsistensi dalam membangun merek mereka sejak tahun 2009.
“Semua di mulai dari garasi rumah,” kenang Irin, Co-Founder sekaligus CEO Kami. “Skalanya dulu kecil sekali, tapi kami punya mimpi besar.”
Tonggak penting terjadi pada 2012 ketika Kami. meluncurkan situs resmi untuk memudahkan pelanggan berbelanja secara daring. Tiga tahun kemudian, butik pertama di buka di kawasan Kemang, Jakarta — langkah awal menuju ekspansi nasional.
Kini, Kami. telah memiliki 26 butik di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Jakarta, Kalimantan, Palembang, Lombok, Yogyakarta, hingga Palopo.
“Kami terus menambah dua hingga tiga butik baru setiap tahun,” jelas Irin. “Ekspansi ini berjalan konsisten karena dukungan komunitas pelanggan yang loyal.”
Sebagai brand yang produktif, Kami. meluncurkan 5–7 SKU baru setiap bulan, dan menjelang Lebaran, koleksi bisa meningkat hingga empat kali lipat. Semua produk di desain untuk menghadirkan kenyamanan dan gaya bagi perempuan modern yang berhijab.
“Kami ingin menjadi solusi gaya bagi modest enthusiast modern Indonesia,” ujar Irin. “Mulai dari atasan, bawahan, dress, hingga scarf — semua di rancang agar tetap relevan dengan keseharian perempuan aktif.”
Produk seperti Airlite Pashmina menjadi signature Kami. yang populer di kalangan pelanggan. Meski demikian, kategori atasan masih menjadi penjualan tertinggi karena fleksibel dan mudah di padukan dengan gaya apa pun.
Selain busana wanita, Kami. juga meluncurkan koleksi pria dan anak-anak khusus momen Lebaran dengan konsep family dressing. Di luar itu, fokus utama mereka tetap pada lini busana wanita, termasuk Kami Flow, koleksi olahraga yang semakin diminati.
Langkah Menuju Pasar Global
Kami. kini telah hadir di Malaysia dan tengah mempersiapkan langkah ekspansi ke negara-negara Asia lainnya dengan populasi Muslim besar.
“Kami ingin memperluas jangkauan, bahkan sedang mempelajari cara masuk ke pasar Amerika melalui platform seperti Amazon,” ungkap Irin.
Sementara di dalam negeri, Kami. sudah tersedia di semua e-commerce besar seperti Lazada, Tokopedia, dan TikTok Shop, memperkuat kehadiran digitalnya.
Menutup perbincangan, Irin menyampaikan harapannya agar Kami. dapat terus berkembang.
“Harapan kami sederhana tapi besar — agar Kami. menjadi brand modest wear kebanggaan Indonesia dan dikenal secara global.”
Perjalanan Kami. dari garasi sederhana hingga menjadi label fashion berpengaruh menunjukkan bahwa mimpi besar, bila dijalankan dengan konsistensi dan kolaborasi, mampu menembus batas industri dan budaya.
( Sam)