
VakansiInfo – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Disparbud Jabar) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta ASITA menggelar kegiatan High-Speed Railway Familiarization Trip 2025 bertema #WestJavaTrainpation.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan potensi wisata, budaya, dan ekonomi kreatif daerah-daerah yang di lintasi Kereta Cepat Whoosh. Mulai dari Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, hingga Bandung.
Perjalanan Di mulai dari Kecepatan Menuju Makna
Rombongan peserta berangkat dari Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta Timur menuju Stasiun Karawang dengan waktu tempuh hanya sekitar 15 menit — pengalaman yang menegaskan kemudahan akses wisata di era transportasi modern.
Setibanya di Karawang, peserta di sambut oleh tim Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Rumah Proklamasi Rengasdengklok, situs bersejarah tempat para tokoh bangsa mematangkan naskah kemerdekaan Indonesia.
Di lokasi ini, peserta menyaksikan langsung suasana rumah yang menjadi saksi perjuangan Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan para pemuda pejuang.
Pemandu lokal memaparkan secara detail peristiwa yang terjadi pada 16 Agustus 1945, sehari sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
Tugu Kebulatan Tekad: Simbol Semangat Karawang
Perjalanan berlanjut ke Tugu Kebulatan Tekad, monumen bersejarah yang berdiri megah di tengah Kota Rengasdengklok.
Monumen ini menjadi simbol semangat masyarakat Karawang dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Peserta famtrip memanfaatkan momen ini untuk berfoto bersama di area monumen, dengan latar kepalan tangan raksasa bertuliskan “17 Agustus 1945” — menggambarkan tekad bangsa yang tidak lekang oleh waktu.
Situs Candi Batujaya: Menyelami Jejak Peradaban Kuno di Tanah Padi
Dari Rengasdengklok, perjalanan berlanjut ke Situs Candi Batujaya, kompleks percandian kuno yang menjadi salah satu kebanggaan arkeologis Jawa Barat.
Peserta disambut oleh tim pengelola situs dan arkeolog yang memaparkan hasil penelitian yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Di area situs, rombongan mengunjungi Museum Situs Batujaya, yang menampilkan koleksi hasil temuan arkeologi seperti:
- Rangka manusia purba
- Fragmen arca manusia dan hewan
- Kepala arca batu dan replika artefak
- Pecahan gerabah, botol kaca, serta perhiasan kuno
- Bata merah khas Batujaya sebagai bukti kemajuan teknik bangunan masa lampau
Temuan-temuan ini menjadi bukti penting bahwa kawasan Batujaya merupakan pusat peradaban kuno di wilayah pesisir utara Jawa Barat, dengan jejak budaya yang sangat kaya.
Peserta tampak antusias mendokumentasikan setiap sudut situs. Dari area penggalian hingga panorama persawahan yang mengelilingi kompleks candi. Perpaduan harmonis antara sejarah dan lanskap alam pedesaan Karawang.
Welcome Dinner di Brits Hotel Karawang: Kolaborasi Pariwisata dan UMKM
Kegiatan hari pertama di tutup dengan Gala Dinner bertema “High-Speed Railway Familiarization Trip 2025: To Karawang, Bekasi, Purwakarta, Subang & Bandung” di Brits Hotel Karawang.
Acara ini di hadiri oleh perwakilan Disparbud Provinsi Jawa Barat, Disparbud Kabupaten Karawang, Kemenparekraf, ASITA, pelaku media, serta pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selain menjadi malam ramah tamah, gala dinner ini juga menjadi ajang promosi dan pemberdayaan UMKM lokal.
Peserta di suguhkan berbagai produk unggulan Karawang, mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga produk fashion kreatif.
Suasana hangat terasa ketika tamu berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM, mencicipi makanan khas, dan berbagi cerita tentang potensi wisata daerah.
Para pelaku usaha lokal mengaku bangga dapat menjadi bagian dari kegiatan ini karena membuka peluang promosi produk ke level nasional.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Karawang bukan hanya di kenal sebagai kawasan industri. Tetapi juga sebagai daerah dengan potensi wisata sejarah dan budaya yang luar biasa,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dr. Iendra Sofyan, S.T., M.Si. pada Selasa 14 Oktober 2025.
“Kami juga mendorong agar kehadiran Kereta Cepat Whoosh dapat menjadi penggerak baru bagi UMKM dan pariwisata di Jawa Barat bagian timur,” tambahnya.
Menghubungkan Kecepatan dan Kearifan Lokal
High-Speed Railway Familiarization Trip 2025 menjadi momentum penting bagi Jawa Barat dalam mewujudkan pariwisata berbasis aksesibilitas modern.
Melalui jalur cepat Whoosh, destinasi wisata seperti Rumah Proklamasi Rengasdengklok, Tugu Kebulatan Tekad, dan Situs Batujaya kini dapat di jangkau wisatawan hanya dalam hitungan menit dari Jakarta.
Integrasi antara transportasi cepat, pariwisata berkelanjutan, dan pemberdayaan ekonomi lokal menjadi visi utama kegiatan ini.
Selain memperkuat branding Jawa Barat sebagai destinasi wisata unggulan. Kegiatan ini juga menegaskan bahwa percepatan konektivitas harus berjalan seiring dengan pelestarian sejarah dan pemberdayaan masyarakat.
(Acil)