VakansiInfo – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi secara simbolis menyerahkan bantuan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendukung operasional Sekolah Rakyat di Yogyakarta. Acara berlangsung di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta, Kamis (6/11).
Penyerahan ini turut disaksikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan akses pendidikan dan transportasi bagi masyarakat.
Dua Bus untuk Sleman dan Bantul
Dalam kesempatan tersebut, Menhub Dudy menjelaskan bahwa pada tahun anggaran 2025, Kemenhub mengalokasikan 28 unit bus sekolah untuk berbagai daerah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, dua unit diperuntukkan bagi Kabupaten Sleman dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Dua unit bus sekolah kami alokasikan khusus untuk Sleman dan Bantul. Ini adalah simbol nyata komitmen pemerintah memperluas layanan transportasi publik yang langsung di rasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Menhub Dudy.
Integrasi Transportasi dan Kesejahteraan Sosial
Menhub menegaskan pentingnya sinergi antara kebijakan sosial dan transportasi agar manfaat pembangunan dapat di rasakan secara lebih merata.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang tertinggal karena kendala jarak atau keterbatasan sarana transportasi. Sinergi ini adalah langkah menuju akses pendidikan yang inklusif dan berkeadilan,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan bersama antara Kemenhub dan Kemensos terkait sinergi tugas dan fungsi di bidang sosial dan transportasi. Langkah ini mendukung Program Prioritas Presiden dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan pemerataan akses pendidikan.
Delapan Bidang Kolaborasi Utama
Melalui kerja sama ini, kedua kementerian berkomitmen memperkuat kolaborasi di delapan bidang utama, di antaranya pertukaran data dan informasi, dukungan penyelenggaraan Sekolah Rakyat, peningkatan kompetensi SDM, serta integrasi program kesejahteraan sosial dan transportasi.
“Kemenhub dan Kemensos bersinergi memastikan program pemerintah tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ungkap Dudy.
Transportasi Menghubungkan Harapan
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar seremoni administratif, melainkan bentuk nyata dari semangat kolaborasi antar kementerian.
“Kerja sama ini bukan sekadar menyambungkan tempat, tetapi menghubungkan manusia dengan harapan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, transportasi menjadi urat nadi mobilitas manusia, sementara kerja sosial adalah kehidupan manusianya.
Dukungan dari Gubernur DIY
Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, kolaborasi antara Kemenhub dan Kemensos mencerminkan pendekatan pembangunan yang holistik, menghubungkan aspek sosial, mobilitas, dan pendidikan.
Kerja sama lintas sektor ini di harapkan menjadi model kolaborasi efektif dalam pemerataan akses layanan dasar seperti pendidikan, transportasi, dan kesejahteraan sosial di seluruh Indonesia.
“Sinergi ini bukan hanya menyejahterakan, tetapi juga memastikan kemudahan mobilitas dan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Menhub Dudy.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Dirjen Perhubungan Darat Aan Suhanan, serta jajaran Forkopimda DIY.
(Mur)
