Jenis Hama pada Ikan Hias dan Cara Mengatasinya Agar Tetap Sehat

Jenis Hama pada Ikan Hias dan Cara Mengatasinya Agar Tetap Sehat

VakansiInfo – Bayangin lagi santai lihat ikan kesayangan renang cantik, eh tiba-tiba ada yang aneh: ikan mulai gelisah, akuarium dipenuhi alga, atau muncul bintik-bintik mencurigakan di tubuh ikan. Duh, pasti bikin panik!
Supaya ini nggak terjadi, penting banget untuk kenal jenis-jenis hama yang sering menyerang ikan hias dan gimana cara mengatasinya dengan tepat.

Jenis-Jenis Hama yang Sering Muncul di Ikan Hias

1. Kutu Ikan (Argulus)

Kutu ikan adalah parasit eksternal yang menempel pada kulit, sirip, atau insang. Biasanya ikan terlihat sering menggesek-gesek badannya ke dinding akuarium karena gatal. Kalau di biarkan, ini bisa memicu infeksi.

2. Cacing Parasit

Cacing jenis ini bisa menempel di luar maupun dalam tubuh ikan. Efeknya mulai dari iritasi, peradangan, sampai menurunnya fungsi organ. Ikan biasanya jadi lesu dan nafsu makan menurun.

3. Alga Berlebih

Walaupun bukan “hama” yang menyerang tubuh ikan, alga bisa bikin akuarium berantakan. Alga tumbuh subur karena nutrisi berlebih atau cahaya yang terlalu kuat.

Masalahnya, alga mengambil oksigen dan mengganggu estetika akuarium.

4. Kutu (Jenis Lainnya)

Beberapa kutu seperti kutu jarum/jangkar bisa menempel pada insang atau kulit ikan. Gejalanya sama: ikan iritasi, malas gerak, bahkan bisa mati bila terlambat ditangani.

5. Jamur (Fungal Infection)

Infeksi jamur biasanya muncul kalau ikan terluka atau kualitas air kurang baik. Bentuknya seperti kapas putih tipis yang menempel pada tubuh ikan.

Kalau cepat di tangani, jamur cukup mudah di sembuhkan.

Cara Mengatasi Hama pada Ikan Hias

Meskipun hama bikin pusing, tenang, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengembalikan kondisi ikan dan akuarium.

1. Perbaiki Kualitas Air

Ini langkah paling dasar dan paling penting.

  • Ganti air secara rutin
  • Bersihkan filter
  • Cek pH, suhu, amonia, dan nitrit

Air bersih adalah kunci ikan tetap sehat dan hama sulit berkembang.

2. Lakukan Pencegahan & Karantina

Pisahkan ikan yang terlihat sakit supaya nggak menular.

Ikan baru juga wajib masuk karantina 3–7 hari sebelum digabung ke akuarium utama.

3. Lakukan Pembersihan dan Sanitasi

Bersihkan kaca akuarium, sedot kotoran dasar, cuci peralatan, dan kurangi sisa makanan yang mengendap.
Lingkungan bersih = hama sulit tumbuh.

4. Gunakan Obat Sesuai Jenis Hamanya
  • Anti-kutu → untuk kutu ikan
  • Anti-cacing → untuk cacing parasit
  • Anti-jamur → untuk fungal infections
  • Antibiotik → bila ada infeksi bakteri

Gunakan sesuai dosis, jangan berlebihan.

Mengatasi hama pada ikan hias memang butuh perhatian ekstra, tapi selama kamu rutin menjaga kualitas air, rajin membersihkan akuarium, dan melakukan karantina ikan baru, risiko hama bisa ditekan banget.

Ingat: pencegahan lebih mudah daripada mengobati. Dengan perawatan yang baik, ikan akan tetap aktif, sehat, dan akuarium selalu enak dipandang.

(Fai)

About The Author

Pilihan Redaksi

Epicentrum XXI Disulap Jadi Hutan Rimba, Gala Premiere Film Timur Bikin Penonton Histeris dan Banji Air Mata

Epicentrum XXI Disulap Jadi Hutan Rimba, Gala Premiere Film Timur Bikin Penonton Histeris dan Banji Air Mata

Aksi dan Reaksi Joran Pancing: Jenis Action, Cara Kerja, dan Fungsinya

Aksi dan Reaksi Joran Pancing: Jenis Action, Cara Kerja, dan Fungsinya