VakansiInfo – Ikan Glofish kini menjadi salah satu primadona baru di dunia ikan hias. Nggak heran sih—warnanya yang cerah, mencolok, dan bisa “menyala” di bawah cahaya tertentu memang bikin siapa saja terpikat. Tapi tahukah kamu, di balik warna-warna unik itu, ada sejarah dan proses ilmiah yang cukup panjang?
Asal Usul Glofish: Dari Penelitian ke Akuarium
Perjalanan ikan Glofish dimulai pada tahun 1999 oleh dua ilmuwan dari National University of Singapore (NUS), yaitu Alan Blake dan Richard Crocket. Mereka memasukkan gen fluoresen dari ubur-ubur ke dalam tubuh ikan zebra dengan tujuan mulia: mendeteksi polusi air melalui sinyal fluoresen ketika ikan terpapar zat berbahaya.
Setelah penelitian tersebut berhasil, teknologi ini dikembangkan lebih jauh. Pada tahun 2001, hak pemasaran Glofish dilisensikan dan pada tahun 2003, Glofish resmi diperkenalkan ke pasaran Amerika Serikat sebagai ikan hias.
Warna hijau menjadi warna pertama yang berhasil dikembangkan. Setelah sukses, para peneliti mulai melakukan modifikasi genetik dengan gen dari koral merah dan koral kuning untuk menghasilkan warna-warna lain.
Pilihan Warna Glofish
Glofish memiliki warna-warna yang sudah dipatenkan. Berikut daftar warnanya:
- Electric Green (hijau)
- Sunburst Orange (oren)
- Cosmic Blue (biru)
- Starfire Red (merah)
- Moonrise Pink (merah muda)
- Galactic Purple (ungu)
Warnanya benar-benar bikin akuarium tampak futuristik dan lebih hidup!
Jenis-Jenis Ikan yang Di modifikasi Menjadi Glofish
Nggak cuma satu jenis, Glofish hadir dalam beberapa spesies ikan hias yang populer.
Berikut daftar lengkapnya beserta info singkatnya:
1. Danios (Zebra Danio – Danio rerio)
Spesies pertama yang di modifikasi. Warnanya tersedia merah, hijau, biru, oren, dan ungu.
Ciri khasnya: aktif, lincah, dan mudah di pelihara.
2. Angelfish (Pterophyllum scalare)
Di Indonesia di kenal sebagai manfish atau ikan layang-layang.
Versi Glofish-nya baru tersedia dalam warna merah.
3. Sharks
Asal asli dari rainbow shark (Epalzeorhynchos frenatum).
Setelah di modifikasi, tersedia dalam warna biru, hijau, ungu, dan oren.
4. Pristellas (Pristella tetra)
Ikan berpenampilan semi-transparan seperti X-ray.
Versi Glofish hadir dalam warna hijau, ungu, dan oren.
5. Tetras (Black Tetra – Gymnocorymbus ternetzi)
Produk Glofish paling populer.
Warnanya lengkap: biru, hijau, ungu, merah, merah muda, dan oren.
6. Longfin Tetras
Masih satu spesies dengan black tetra, tetapi memiliki sirip yang lebih panjang dan elegan.
7. Cory (Corydoras sp.)
Ikan dasar (bottom feeder) yang aktif dan lucu.
Versi Glofish hadir dalam warna hijau dan oren.
8. Barbs (Puntius tetrazona / Ikan Sumatera)
Ikan lincah yang populer di Indonesia.
Glofish barbs tersedia dalam warna hijau, merah, dan oren.
Ikan Glofish bukan hanya cantik dan unik, tetapi juga punya sejarah ilmiah yang menarik. Dari penelitian untuk mendeteksi polusi hingga menjadi ikan hias populer dunia, Glofish menawarkan banyak pilihan warna serta spesies yang bisa di sesuaikan dengan selera penghobi akuarium.
Semoga ulasan ini bisa menambah wawasan dan jadi inspirasi kamu untuk mempercantik akuarium di rumah!
(Fai)
