VakansiInfo – Di tengah hiruk-pikuk JakartaXBeauty 2025, sebuah aroma tropis menyelinap lembut di antara kerumunan. Bukan sembarang aroma—ini adalah identitas. Bali Surfers Perfume, merek parfum lokal yang terinspirasi dari semangat Pulau Dewata, resmi melakukan debut besarnya dan langsung menarik perhatian para beauty enthusiast.
Namun di balik namanya yang terasa “pantai” dan “liburan”, Bali Surfers Perfume ternyata memiliki narasi yang jauh lebih dalam, lebih hidup, dan lebih dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia.
“Bali Surfers itu bukan hanya aroma. Itu iklim, ritme hidup, dan energi,” — Rico Babaheer
Saat ditemui di booth Bali Surfers Perfume yang ramai pengunjung, Rico Babaheer, Person-in-Charge (PIC) merek tersebut, menjelaskan filosofi yang menghidupi parfum ini.
“Bali Surfers ini tidak hanya mewakili aroma, tapi iklim dan aktivitas,” ujarnya.
Menurut Rico, Bali adalah simbol dinamika hidup: hangat, tropis, penuh energi, sekaligus dekat dengan alam. Kata “Surfers” juga bukan semata tentang olahraga selancar, tetapi representasi gaya hidup yang aktif, spontan, dan penuh gerak.
“Banyak hal dari kehidupan masyarakat Bali—dan Indonesia secara umum—yang tercermin dalam satu kata itu,” jelasnya.
Menciptakan Aroma dengan Sudut Pandang Konsumen
Berbeda dari produsen parfum pada umumnya, Bali Surfers Perfume membangun wewangian dengan mindset yang unik:
“Mindset kami dirubah, bukan sebagai produser, tapi sebagai konsumen. Apakah ini disukai orang atau tidak?”
Tujuannya sederhana namun kuat: menciptakan parfum yang benar-benar “hidup” di kulit pemakainya.
Rico juga mengakui bahwa batas “for him” dan “for her” semakin kabur di dunia parfum modern.
“Kadang tertulis for her, tapi pria yang suka. Atau sebaliknya,” katanya sambil tersenyum.
“Pada akhirnya, parfum itu soal preferensi pribadi.”
Warna Bukan Sekadar Visual—Ini Identitas
Satu poin yang tak kalah menarik adalah konsistensi branding.
“Kami punya color palette khusus. Tidak mungkin menggunakan warna yang tidak mewakili Bali Surfers,” ujar Rico.
Warna-warna tropis, hangat, dan earthy tone dipilih sebagai representasi suasana Bali yang tenang namun penuh energi. Branding ini membuat produk Bali Surfers Perfume langsung mudah dikenali dari kejauhan.
Brand Ambassador: Aktif, Sporty, Enerjik
Rico mengonfirmasi bahwa Bali Surfers Perfume bersiap memiliki Brand Ambassador tahun depan.
Kriterianya?
- Aktif
- Sporty
- Energik
- Hidup dalam dunia outdoor atau olahraga
Sosok yang mencerminkan napas “Surfers”: dinamis, berani, dan penuh gerak.
Sniff First! Bali Surfers Perfume Utamakan Pengalaman Langsung
Di tengah maraknya live selling dan afiliasi digital, Bali Surfers Perfume justru menegaskan satu hal:
“Konsumen harus sniff. Saya mengharuskan itu, agar tidak terjadi blind buy.”
Inilah alasan mereka berani tampil di JXBeauty 2025 untuk pertama kalinya. Bukan mengejar angka penjualan, melainkan awareness—kesempatan memperkenalkan identitas mereka lewat pengalaman mencium aroma secara langsung.
Bagi mereka, interaksi dengan konsumen adalah inti dari perjalanan sebuah parfum.
Debut Eau de Toilette & Varian Baru: “Perselancar Lokal”
Tahun ini menjadi langkah besar bagi Bali Surfers Perfume. Selain memperkenalkan varian baru seperti Perselancar Lokal, mereka juga merilis format Eau de Toilette (EDT) untuk pertama kalinya.
EDT tersebut masih bersifat eksklusif dan belum di jual terpisah—di jadikan bonusan untuk memberi kejutan menyenangkan bagi pelanggan.
Untuk ukuran favorit, 37 ml tetap menjadi best seller karena ringkas dan travel-friendly, sementara 100 ml tetap dicari mereka yang ingin aroma tahan seharian.
Dari Pantai ke MRT: Parfum yang Ikut Ritme Hidup Urban
Keberadaan Bali Surfers Perfume kini makin mudah dijangkau. Salah satu inovasi mereka adalah menghadirkan produk di Vending Machine MRT HI, memudahkan konsumen yang urban, aktif, dan selalu bergerak cepat.
Sebuah representasi sempurna dari identitas “Surfers”: dinamis, spontan, dan relevan dengan ritme hidup modern.
(Sam)
