Kenapa Kucing Sering Melamun? Ini 9 Penyebab yang Perlu Diketahui

Kenapa Kucing Sering Melamun? Ini 9 Penyebab yang Perlu Diketahui

VakansiInfo – Pernah melihat kucing duduk diam sambil menatap kosong, seolah sedang melamun? Perilaku ini cukup sering terjadi dan kerap membuat pemilik bertanya-tanya, apa sebenarnya yang di rasakan kucing saat itu.

Meski di kenal aktif dan ceria, kucing juga bisa menunjukkan sisi emosionalnya. Mereka dapat merasa stres, cemas, sedih, bahkan bingung. Ketika kondisi emosional atau fisiknya terganggu, kucing biasanya akan menjadi lebih pendiam dan terlihat sering melamun.

Lalu, apa saja penyebab kucing sering melamun? Berikut penjelasan lengkapnya.

Alasan di Balik Kucing yang Sering Melamun

1. Belum Terbiasa dengan Hewan Peliharaan Baru

Kucing adalah hewan teritorial. Kehadiran hewan baru di rumah dapat membuatnya merasa wilayahnya terancam. Akibatnya, kucing bisa menjadi lebih pendiam, menyendiri, dan terlihat melamun.

2. Tidak Terbiasa dengan Lingkungan Baru

Perpindahan rumah atau perubahan lingkungan dapat memicu stres pada kucing. Situasi baru yang belum di kenalnya membuat kucing merasa tidak aman, sehingga ia cenderung bersembunyi dan lebih banyak diam.

3. Sedang Merasakan Kehilangan

Kucing mampu membentuk ikatan emosional yang kuat dengan manusia maupun hewan lain. Ketika kehilangan sosok yang dekat dengannya, kucing dapat mengalami masa duka yang ditandai dengan perilaku murung dan sering melamun.

4. Sedang Dilanda Kecemasan

Suasana rumah yang tidak kondusif, seperti pertengkaran atau perubahan kebiasaan pemilik, bisa memengaruhi kondisi emosional kucing. Mereka sangat peka terhadap perubahan suasana dan akan mengekspresikannya dengan menarik diri.

5. Mengalami Masalah Kesehatan

Kucing yang tiba-tiba menjadi sangat pendiam juga bisa menandakan adanya masalah kesehatan. Rasa nyeri atau tidak nyaman akibat penyakit tertentu dapat membuat kucing terlihat murung dan kurang aktif.

Jika kondisi ini berlangsung lama, sebaiknya kucing diperiksakan ke dokter hewan.

6. Kurang Mendapat Perhatian

Kurangnya interaksi dengan pemilik dapat membuat kucing merasa diabaikan. Memberikan waktu bermain, perhatian, dan stimulasi mental yang cukup dapat membantu memperbaiki suasana hatinya.

7. Terpancing oleh Pemandangan di Luar Jendela

Melihat kucing lain atau hewan asing dari balik jendela dapat memicu stres. Naluri teritorial yang tidak tersalurkan membuat kucing menjadi tegang dan terlihat melamun.

8. Terganggu oleh Suara Bising atau Keramaian

Pesta, musik keras, atau suara kembang api dapat membuat kucing merasa terancam. Dalam kondisi ini, kucing biasanya memilih diam, waspada, dan menarik diri.

9. Perubahan Rutinitas Harian

Kucing menyukai rutinitas yang stabil. Perubahan jadwal makan, waktu bermain, atau kebiasaan harian dapat membuatnya bingung dan stres, sehingga perilaku melamun lebih sering muncul.

Kucing yang sering melamun tidak selalu berarti sedang sakit, tetapi bisa menjadi tanda adanya perubahan emosional, lingkungan, atau kondisi fisik. Dengan memahami penyebabnya, pemilik dapat lebih peka terhadap kebutuhan kucing dan memberikan penanganan yang tepat.

Jika kucing terlihat murung dalam waktu lama atau disertai perubahan perilaku yang ekstrem, pemeriksaan ke dokter hewan sangat disarankan agar kondisi kesehatannya tetap terjaga.

(Fai)

About The Author

Pilihan Redaksi

EIGER Kirim 19 Ribu Pakaian Baru dan Sembako untuk Korban Banjir Aceh–Sumatra

EIGER Kirim 19 Ribu Pakaian Baru dan Sembako untuk Korban Banjir Aceh–Sumatra