VakansiInfo – Dalam rangka menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat selama masa libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan keselamatan atau ramp check terhadap armada bus. Kegiatan ini berlangsung di Rest Area KM 45A Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, pada 20–21 Desember 2025.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, mengungkapkan bahwa dari total 85 unit bus yang di periksa. Sebanyak 58 bus di nyatakan memenuhi aspek administrasi dan kelaikan teknis atau laik jalan. Namun, masih di temukan 27 kendaraan yang melanggar ketentuan.
“Dari 27 kendaraan tersebut, sebanyak tujuh bus tidak laik jalan karena masa uji berkala telah habis. Selain itu, terdapat 12 kendaraan dengan Kartu Pengawasan tidak aktif. Dan 16 kendaraan yang beroperasi tanpa izin karena tidak memiliki Kartu Pengawasan. Delapan kendaraan bahkan melakukan lebih dari satu jenis pelanggaran,” ujar Aan, Senin (22/12/2025).
Terhadap pelanggaran yang di temukan, Ditjen Hubdat langsung melakukan penindakan sesuai peraturan yang berlaku. Mulai dari teguran, penilangan, hingga penghentian operasional sementara. Ditjen Hubdat juga menyiapkan bus pengganti bagi armada yang tidak laik jalan agar penumpang tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan aman.
“Kami memastikan penumpang tidak di rugikan. Jika bus tidak laik jalan, penumpang akan di alihkan ke bus pengganti. Ini bagian dari komitmen kami untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan memastikan masyarakat selamat sampai tujuan,” tambah Aan.
Pengawasan angkutan Nataru sendiri telah di lakukan sejak 7 November 2025 di berbagai titik strategis. Seperti Terminal Tipe A, pool bus, ruas jalan rawan kecelakaan, serta jalur menuju kawasan wisata. Rest Area KM 45A Ciawi menjadi salah satu fokus pengawasan. Karena merupakan akses utama menuju kawasan wisata Puncak Bogor dan Sukabumi.
Selain pemeriksaan kendaraan, petugas juga memastikan kelengkapan administrasi pengemudi, kondisi teknis bus, kapasitas angkut, serta kesiapan fisik dan kesehatan pengemudi. Ditjen Hubdat mengimbau seluruh operator dan pengemudi bus untuk selalu mematuhi aturan, menjaga kondisi kendaraan, dan mengutamakan keselamatan penumpang selama periode libur panjang.
(Mur)
