VakansiInfo – Tahukah kamu kalau strawberry ternyata bisa tumbuh di daerah panas? Bahkan, dengan cara yang tepat, buahnya bisa tumbuh lebat dan subur. Fakta ini membuat banyak orang tertarik mencoba menanam strawberry di dataran rendah.
Lalu, bagaimana sih cara menanam strawberry agar tetap produktif meski ditanam di wilayah bersuhu panas? Sebelum masuk ke tahap penanaman, penting untuk mengenal karakter tanaman strawberry terlebih dahulu.
Karakter Tanaman Strawberry
Strawberry merupakan buah subtropis yang digemari banyak orang. Secara alami, tanaman ini tumbuh optimal di daerah bersuhu dingin, sekitar 10–20°C, dan biasanya ditemukan di dataran tinggi dengan ketinggian 1.000–2.000 mdpl.
Namun seiring berkembangnya tren berkebun di rumah, banyak pecinta tanaman mulai bereksperimen menanam strawberry di daerah panas. Hasilnya cukup mengejutkan—strawberry tetap bisa tumbuh subur asalkan menggunakan teknik dan media tanam yang tepat.
Jadi, buat Sobat Infarm yang gemar strawberry, kini tak perlu bingung lagi. Tanaman ini bisa dibudidayakan di mana saja, bahkan di dataran rendah. Selain menghasilkan buah, strawberry juga bisa mempercantik sudut rumah dengan tampilan buah merah yang menggantung cantik.
Baca juga: Langkah Praktis Menanam Buah Naga di Rumah
Tahapan Menanam Strawberry di Daerah Panas
Agar strawberry bisa tumbuh optimal di wilayah bersuhu tinggi, ada beberapa tahapan penting yang perlu diperhatikan. Berikut panduan praktisnya:
1. Persiapan Bibit
Bibit strawberry bisa diperoleh melalui biji, stolon, atau tunas anakan. Untuk hasil yang lebih cepat dan mudah, teknik tunas anakan bisa menjadi pilihan.
Caranya, ambil tunas anakan dari tanaman strawberry yang sudah ada, lengkap dengan akarnya. Cuci terlebih dahulu agar lebih mudah mengenali bagian tanaman, lalu pilih tunas yang sehat sesuai kebutuhan.
2. Persiapan Media Tanam
Strawberry menyukai media tanam yang gembur, kaya bahan organik, dan memiliki pori-pori yang baik agar mampu menyerap air secara optimal.
Komposisi media tanam yang disarankan adalah campuran tanah gembur dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Setelah tercampur rata, media bisa dimasukkan ke dalam pot atau polybag.
Baca juga: Media Tanam Organik yang Bikin Tanaman Subur Maksimal
3. Proses Penanaman
Penanaman strawberry di daerah panas pada dasarnya sama seperti di daerah lain. Masukkan bibit ke dalam pot atau polybag yang telah berisi media tanam.
Yang membedakan, taburkan sedikit Garam Inggris (MgSO₄) di sekitar pangkal tanaman, namun jangan terlalu dekat dengan batang agar tidak menyebabkan pembusukan. Cukup gunakan setengah sendok teh untuk satu tanaman.
Kandungan magnesium pada Garam Inggris membantu tanaman beradaptasi, mendukung pertumbuhan, dan mempercepat proses pembuahan. Namun, penggunaannya tetap harus dibatasi agar tidak berdampak buruk.
4. Perawatan Tanaman
Pada tahap awal, simpan tanaman strawberry di tempat yang teduh untuk membantu proses adaptasi. Hindari paparan sinar matahari langsung agar tanaman tidak stres.
Penyiraman dilakukan secukupnya dan jangan sampai media terlalu basah. Strawberry tidak menyukai kondisi becek karena bisa menghambat pertumbuhan bahkan memicu kematian tanaman.
Dengan perawatan yang tepat, menanam strawberry di dataran rendah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Kini, kamu bisa menikmati buah strawberry segar hasil kebun sendiri tanpa harus sering-sering beli di luar.
(Ati)



