VakansiInfo – Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling populer di dunia. Namun, tak sedikit pemilik kucing yang belum mengetahui berbagai fakta unik tentang kondisi tubuh dan kemampuan luar biasa hewan menggemaskan ini. Jika kamu pencinta kucing, yuk simak deretan fakta menarik berikut ini.
Kucing memiliki struktur tubuh yang sangat fleksibel. Tulang belakangnya terdiri dari sekitar 30 ruas, jauh lebih banyak dibandingkan manusia. Secara keseluruhan, tubuh kucing tersusun dari sekitar 230 tulang, yang membuatnya mampu bergerak lincah dan lentur.
Menariknya, kucing tidak memiliki tulang selangka (collarbone). Hal ini memungkinkan mereka masuk ke celah sempit selama lebarnya masih sebesar kepalanya. Selain itu, kaki depan kucing dapat diputar ke berbagai arah, bahkan setengah bagian tubuhnya bisa bergerak berlawanan arah.
Dari sisi indra, kucing juga unggul. Pendengarannya jauh lebih sensitif dibandingkan manusia dan anjing, dengan kemampuan menangkap suara hingga 65 kHz, sementara manusia hanya sekitar 20 kHz. Indera penciumannya pun sangat tajam, dengan 20 hingga 80 juta sel olfactory, jauh melampaui manusia.
Mata kucing dikenal sangat besar jika dibandingkan ukuran tubuhnya. Meski tidak bisa melihat dalam kondisi gelap total, penglihatan malam kucing sangat baik berkat lapisan pemantul cahaya bernama tapetum lucidum yang membantu memperkuat cahaya yang masuk ke retina. Cakupan pandangan kucing juga luas, mencapai sekitar 185 derajat.
Secara fisiologis, denyut nadi normal kucing berkisar antara 110 hingga 170 kali per menit. Nafasnya pun cukup cepat, sekitar 20–40 kali per menit, dengan suhu tubuh normal mencapai 38,8 derajat Celsius. Untuk kecepatan, kucing kampung bahkan mampu berlari hingga 31 mil per jam dan melompat setinggi lima kali tinggi badannya.
Setiap kucing memiliki ciri unik pada bantalan hidungnya. Seperti sidik jari manusia, tidak ada dua kucing yang memiliki pola hidung yang sama. Kucing juga diketahui lebih responsif terhadap suara wanita, kemungkinan karena frekuensi suara yang lebih tinggi.
Fakta menarik lainnya, alergi terhadap kucing umumnya disebabkan oleh air liurnya, bukan bulunya. Selain itu, berbagai penelitian membuktikan bahwa mengelus kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memberikan efek menenangkan.
Rata-rata usia kucing berkisar antara 15 hingga 16 tahun. Untuk menyetarakan usia kucing dengan usia manusia, tahun pertama kucing dianggap setara dengan usia manusia 20 tahun. Setelah itu, setiap tambahan satu tahun usia kucing setara dengan sekitar empat tahun usia manusia. Misalnya, kucing berusia empat tahun setara dengan manusia berusia 32 tahun.
(Fai)



