
VakansiInfo – Asosiasi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (APG PAUD) mengadakan Kongres ke-15 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), mengangkat tema “Merawat Kebinekaan: Mengawal PAUD Indonesia Maju Menuju PAUD Indonesia Emas.” Acara ini melibatkan 118 prodi PG PAUD, dengan total 79 peserta, 89 presenter, dan 41 pemerhati anak usia dini.
Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai fondasi masa depan. Serta peran strategis perguruan tinggi dalam mencetak tenaga pendidik profesional. Ia mengutip Elizabet Hurlock bahwa pengalaman usia dini berpengaruh besar terhadap perkembangan anak ke depannya.
Sekjen APG PAUD, Rahma Hasibuan, melaporkan bahwa APG PAUD kini memiliki 1.130 anggota dosen dari berbagai program studi. Dan telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas guru PAUD di Indonesia. Hasil kongres ini akan menghasilkan artikel, buku, dan rekomendasi kebijakan.
Sementara itu, Efrini dari Direktorat Guru PAUD dan PNF mengungkapkan bahwa dari 637.445 guru PAUD, 53% belum bergelar S1 dan 40% guru PAUD formal memiliki latar belakang pendidikan yang tidak sesuai. Ia menekankan pentingnya keberpihakan pada anak usia dini serta perlunya sinergi antara pemerintah dan APG PAUD untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
(Eff/red)