
Vakansiinfo – Gitar adalah salah satu alat musik yang paling populer di dunia, dikenal luas dalam berbagai genre musik mulai dari rock, jazz, hingga musik klasik. Meskipun sekarang gitar menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak pertunjukan musik, sejarah panjang di balik asal-usul gitar menunjukkan bagaimana alat musik ini berevolusi menjadi bentuk yang kita kenal sekarang. Artikel ini akan mengulas sejarah gitar, dari awal kemunculannya hingga perkembangannya di berbagai budaya.
1. Asal-Usul Gitar: Sejarah Awal
Asal usul gitar dapat ditelusuri kembali ke ribuan tahun yang lalu, ke alat musik petik kuno yang telah ada dalam berbagai kebudayaan. Salah satu pendahulu gitar adalah alat musik petik yang dikenal dengan berbagai nama, seperti “kithara” di Yunani kuno dan “cithara” di Roma kuno. Alat musik ini, yang merupakan instrumen petik dengan bentuk dasar mirip dengan gitar, digunakan dalam berbagai acara musik dan perayaan.
Pada zaman ini, instrumen petik tersebut biasanya memiliki senar yang terbuat dari usus binatang atau serat alami dan dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari atau plektrum. Namun, instrumen petik yang lebih mirip dengan gitar modern baru muncul pada abad pertengahan.
2. Gitar pada Abad Pertengahan dan Renaisans
Pada abad pertengahan (sekitar abad ke-9 hingga ke-14), alat musik petik yang mirip gitar mulai dikenal di Eropa. Salah satu instrumen penting pada masa ini adalah “lute”, yang sering digunakan dalam musik Eropa abad pertengahan dan Renaisans. Lute memiliki tubuh yang lebih besar dan bagian leher yang panjang, serta sejumlah senar yang lebih banyak dibandingkan gitar modern.
Namun, meskipun lute sangat populer, instrumen petik lainnya seperti “vihuela” di Spanyol juga muncul pada masa yang sama. Vihuela, meskipun berbentuk lebih kecil dari lute, memiliki konstruksi dan cara memainkan yang mirip dengan gitar. Vihuela inilah yang di anggap sebagai salah satu nenek moyang langsung dari gitar modern.
3. Gitar Barok dan Perkembangannya di Eropa
Pada abad ke-16 hingga 18, gitar mengalami perkembangan besar. Gitar pada masa ini mulai memiliki enam senar (meskipun pada awalnya masih ada yang menggunakan empat hingga lima senar) dan bentuknya semakin menyerupai gitar yang kita kenal sekarang. Di Eropa, terutama di Spanyol, gitar mulai di kenal luas sebagai alat musik yang di gunakan oleh banyak kalangan, dari bangsawan hingga masyarakat biasa.
Gitar barok memiliki tubuh yang lebih kecil di bandingkan dengan gitar modern, dan senarnya terbuat dari bahan yang lebih sederhana, seperti kawat logam dan usus binatang. Pada masa ini, gitar mulai di gunakan dalam berbagai pertunjukan musik, baik sebagai alat musik solo maupun dalam ansambel.
4. Revolusi Gitar pada Abad ke-19
Perkembangan gitar yang lebih signifikan terjadi pada abad ke-19, terutama dengan perubahan besar dalam desain dan konstruksi instrumen tersebut. Salah satu tokoh penting dalam sejarah gitar adalah Antonio de Torres (1817–1892), seorang pembuat gitar asal Spanyol yang di anggap sebagai “bapak gitar modern.” Torres memperkenalkan perubahan signifikan pada desain gitar, seperti penambahan ukuran dan modifikasi pada bentuk tubuh gitar yang memungkinkan suara yang lebih keras dan resonan. Desainnya juga melibatkan penggunaan kayu yang lebih ringan dan teknik pemasangan bracing (penopang) yang lebih baik.
Selain itu, pada abad ke-19, perkembangan mekanisme tuning juga menjadi lebih presisi dengan penggunaan tuning pegs (paku penyetel) yang lebih baik, sehingga memungkinkan pemain gitar untuk mendapatkan suara yang lebih akurat dan stabil.
5. Gitar Modern dan Era Elektrik
Pada abad ke-20, gitar mengalami revolusi lebih lanjut, terutama dengan penemuan gitar elektrik. Gitar elektrik pertama kali di temukan pada tahun 1930-an dan menjadi sangat populer di kalangan musisi. Terutama setelah kemunculan genre musik seperti rock and roll dan jazz. Gitar elektrik, yang menggunakan pickup magnetik untuk mengubah getaran senar menjadi sinyal elektrik. Memberikan kebebasan bagi musisi untuk mengeksplorasi berbagai efek suara dan volume yang tidak mungkin di capai oleh gitar akustik.
Pionir utama dalam pengembangan gitar elektrik adalah Les Paul, seorang musisi dan inovator yang merancang gitar elektrik dengan tubuh solid. Pada tahun 1952, gitar Gibson Les Paul pertama kali di produksi dan menjadi salah satu gitar elektrik paling legendaris hingga saat ini.
6. Gitar dalam Budaya Populer
Seiring dengan perkembangan gitar elektrik, alat musik ini menjadi simbol utama dalam musik populer, terutama pada era 1960-an dan seterusnya. Gitar menjadi pusat dari banyak genre musik, seperti rock, blues, jazz, dan country. Nama-nama besar seperti Jimi Hendrix, Eric Clapton, Jimmy Page, dan Chuck Berry adalah beberapa musisi legendaris yang di kenal karena kemampuan mereka memainkan gitar dengan cara yang sangat inovatif.
Pada saat yang sama, gitar akustik tetap populer dan di gunakan dalam berbagai genre, termasuk musik folk, country, dan klasik. Gitar akustik dan elektrik menjadi instrumen yang tak terpisahkan dalam perkembangan musik dunia.
Gitar memiliki sejarah panjang yang mencerminkan evolusi budaya musik di berbagai belahan dunia. Dari alat musik petik kuno hingga menjadi instrumen modern yang terkenal di seluruh dunia. Gitar terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman. Perkembangan gitar dari bentuk tradisional menjadi gitar elektrik dan variasinya dalam genre musik. Menunjukkan betapa pentingnya alat musik ini dalam dunia hiburan dan musik. Tidak heran jika gitar tetap menjadi salah satu instrumen paling populer dan di gemari oleh musisi di seluruh dunia. Baik untuk bermain solo maupun dalam berbagai bentuk ansambel.
(Mur)