VakansiInfo – Betadine Indonesia menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung kesehatan keluarga Indonesia melalui peluncuran kampanye edukatif “30 Detik Antistop”, bertepatan dengan peringatan World First Aid Day 2025. Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penanganan luka secara cepat dan tepat dalam 30 detik pertama. Agar terhindar dari infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Langkah ini menjadi respons atas hasil Riskesdas 2013. Yang mencatat 35,2% rumah tangga di Indonesia menyimpan obat untuk pengobatan mandiri tanpa arahan medis. Serta penelitian yang menunjukkan 76% masyarakat belum memahami cara penanganan luka bakar dengan benar. Dan 59% di antaranya masih menggunakan pasta gigi, kebiasaan yang justru berisiko memperparah luka.
Sebagai wujud nyata kampanye ini, Betadine berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Utara. Untuk menyelenggarakan pelatihan pertolongan pertama (First Aid Training). Kegiatan ini melibatkan instruktur bersertifikat dari PMI. Yang memberikan demonstrasi langsung mengenai cara penanganan luka ringan dan situasi darurat secara aman dan mudah di pahami.

Pelatihan ini di ikuti oleh anggota PKK Kelurahan Menteng Dalam dan komunitas ojek online (Ojol). Sebagai perwakilan masyarakat yang berperan aktif dalam menyebarkan edukasi kesehatan di lingkungan mereka. Dalam kegiatan ini, Betadine juga memperkenalkan jingle “30 Detik Antistop” yang di kemas secara ringan dan interaktif. Untuk menegaskan pesan bahwa siapa pun dapat melakukan penanganan luka dengan benar, di mana pun dan kapan pun.
Yulias Rachmatika, Head of Marketing iNova Pharmaceuticals Indonesia, menyatakan. Bahwa selama lebih dari 50 tahun, Betadine telah menjadi bagian dari kehidupan keluarga Indonesia melalui produk antiseptik yang efektif dan terpercaya.
“Kampanye 30 Detik Antistop kami hadirkan untuk menekankan pentingnya 30 detik pertama setelah terjadi luka. Momen singkat ini bisa mencegah infeksi dan memastikan keluarga tetap aktif dan unstoppable. Kolaborasi dengan PMI dan PKK merupakan langkah konkret agar edukasi kesehatan menjadi kebiasaan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Rijal, Ketua PMI Kota Jakarta Utara, menegaskan pentingnya memperluas edukasi pertolongan pertama yang mudah dipahami dan menyenangkan.
“Melalui kerja sama dengan Betadine, kami ingin menunjukkan bahwa belajar menangani luka tidak harus rumit. Harapannya, kampanye seperti 30 Detik Antistop terus berlanjut agar setiap keluarga Indonesia lebih siap menghadapi situasi darurat sehari-hari,” ungkapnya.
Selama lebih dari lima dekade, Betadine dengan kandungan Povidone-Iodine telah menjadi solusi antiseptik yang membantu keluarga Indonesia hidup lebih sehat. Melalui kolaborasi dengan PMI, Betadine tidak hanya dikenal sebagai produk perawatan luka, tetapi juga sebagai mitra edukatif yang menanamkan kesadaran pentingnya pertolongan pertama yang benar. Bersama iNova Pharmaceuticals, Betadine berkomitmen untuk terus berinovasi dan menginspirasi keluarga Indonesia agar tetap aktif, sehat, dan tangguh menghadapi tantangan.
(Mur/red)



