Ming. Sep 7th, 2025

Bijak Dalam Bermedia Sosial, Menuju Literasi Digital Yang Sehat

Bijak Dalam Bermedia Sosial, Menuju Literasi Digital Yang Sehat

Vakansaiinfo – Satu sisi dari bermedia sosial adalah dapat menghubungkan kita dengan dunia dan orang-orang yang kita cintai. Namun di sisi lain, juga bisa menjadi sumber informasi yang menyesatkan, bahkan menjadi ancaman bagi privasi dan keamanan kita. Bagai pedang bermata dua, media sosial menawarkan peluang dan risiko yang sama besarnya. Bagaimana cara agar kita bisa tetap menikmati manfaat media sosial tanpa terjebak dalam dampak negatifnya?

Semakin berkembangnya teknologi, dari masa ke masa, kita mendapatkan informasi semakin cepat dan tersebar luas melalui berbagai saluran atau platform. Contohnya media sosial, sebuah media yang sedang di gandrungi banyak orang hingga saat ini. Dengan hal inilah, saat ingin berselancar dalam dunia maya, kita perlu memerhatikan dan belajar tentang literasi digital.

Apa itu literasi digital?

Literasi digital dapat di artikan sebagai cara kita menggunakan sebuah teknologi digital. Seperti saat ini adalah internet dan alat komunikasi yang kita punya (laptop, komputer, handphone, dan lain sebagainya). Kemudian, melalui literasi digital kita dapat mengevaluasi, memanfaatkan konten, berbagi, menemukan, dan menciptakan konten.

Baca Juga  Buka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu, Hotel Bidakara Jakarta Gelar Kegiatan Sosial di Bulan Ramadhan
Literasi digital memiliki 4 buah prinsip dasar yaitu:
  1. Pemahaman, yaitu kemampuan masyarakat dalam memahami informasi yang di berikan media,
  2. Saling ketergantungan, yaitu adanya hubungan antar media yang satu dengan lainnya,
  3. Faktor sosial, yaitu media saling berbagi informasi kepada masyarakat, seperti halnya pada komunikator dengan komunikan, Serta
  4. Kurasi, yaitu masyarakat memiliki kemampuan untuk mengakses, menyimpan, dan memahami informasi untuk di baca di lain hari. dan juga kurasi di gunakan sebagai kemampuan kerjasama masyarakat untuk mencari informasi dan mengumpulkan informasi yang sekiranya berguna dan mempunyai nilai.
Berikut cara bijak dalam bermedia sosial, yang bisa kita lakukan:
  • Menjaga etika. Gunakan bahasa yang baik dan etika selayaknya berkomunikasi dengan orang lain di kehidupan nyata.
  • Menjaga privasi. Jangan membagikan informasi pribadi yang bersifat personal kepada orang yang tidak dikenal.
  • Menghindari penyebaran informasi yang salah. Tidak menyebarkan mis-informasi, ujaran kebencian, dan menghindari konten negatif.
  • Bijak dalam berdebat. Hindari konflik yang berat sehingga menimbulkan perpecahan, kecuali bila ingin klarifikasi dengan data pendukung yang valid.
  • Menghormati karya orang lain. Pastikan untuk memberi kredit, hak cipta, dan menghargai karya orang lain di dunia maya, tidak digunakan untuk kepentingan pribadi atau yang melenceng dari keinginan orang tersebut.
  • Mengkontrol waktu online. Bijak dalam mengatur waktu online dalam dunia maya.
  • Hati-hati dalam bertransaksi online. Selalu bijak dalam melakukan transaksi secara online, apakah dapat di percaya dan valid keberadaannya sampai aman dan tidak tergiur dengan penawaran di luar kemampuan.
Baca Juga  10 Langkah Persiapan Menyambut Ramadan agar Ibadah Lebih Khusyuk dan Sehat

Literasi digital sangat berguna untuk masyarakat terutama pada generasi muda yang sebagian besar sudah mengenal teknologi dalam dunia maya. Melalui literasi tersebut dapat di harapkan untuk tidak terjebak dalam penyebaran hoaks, mis-informasi, perundungan dunia maya atau cyberbullying. Dan hal lain sebagainya yang bersifat negatif dan dapat memicu kesalahpahaman di dunia maya. Terutama untuk melewati tantangan literasi digital itu tersendiri, seperti terlalu cepat arus penyebaran informasi sehingga dapat menimbulkan keresahan seperti yang telah di sebutkan. Kemudian, tantangan selanjutnya adalah banyaknya konten negatif yang bertebaran di era literasi digital seperti isu SARA, pornografi, dan lain sebagainya.

(Ati)

Related Post