VakansiInfo– Ikan discus dengan nama latin Symphysodon merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari Sungai Amazon, Brasil. Ikan ini termasuk ikan hias favorit yang sering dipilih untuk menghuni akuarium karena memiliki warna yang unik serta bentuk tubuh yang bulat dan menggemaskan.
Popularitas ikan discus di kalangan pecinta ikan hias bukan tanpa alasan. Namun di balik keindahannya, ikan ini dikenal cukup sensitif dan memerlukan perawatan khusus. Oleh sebab itu, bagi pemula sangat penting untuk memahami cara merawat ikan discus dengan benar agar tidak berujung pada kematian.
Perawatan ikan discus tidak bisa dilakukan sembarangan. Dibutuhkan pemahaman dasar mengenai kondisi air, suhu, hingga pemberian pakan agar ikan dapat hidup sehat dan berumur panjang.
Cara Merawat Ikan Discus
Pada dasarnya, tahapan perawatan ikan discus cukup sederhana jika di pahami dengan baik. Yang terpenting adalah mengetahui dasar-dasarnya terlebih dahulu agar ikan tetap sehat dan nyaman di dalam akuarium.
Ikan discus juga sudah banyak dibudidayakan di Indonesia, sehingga pastikan kamu memilih ikan dengan kualitas yang baik. Berikut beberapa langkah penting dalam merawat ikan discus agar tetap sehat dan tidak mudah mati.
1. Memperhatikan Suhu Air
Ikan discus merupakan ikan hias air tawar yang bisa dipelihara bersama ikan lain, asalkan memiliki kebutuhan air dan suhu yang sama. Hindari mencampurnya dengan ikan yang agresif karena dapat membuat ikan discus stres dan sulit beradaptasi.
Suhu air ideal untuk ikan discus berada di kisaran 28–31 derajat Celsius. Suhu yang terlalu tinggi atau tidak terkontrol dapat membuat ikan menjadi lemas dan berisiko mengalami kematian mendadak.
Oleh karena itu, menjaga suhu air adalah langkah awal yang sangat penting dalam perawatan ikan discus. Jangan memindahkan ikan secara sembarangan tanpa memperhatikan kondisi suhu air di akuarium.
2. Kualitas Air atau pH
Selain suhu, pH air juga menjadi faktor penting yang memengaruhi kesehatan ikan discus. pH air yang disarankan berada di sekitar 6,5 agar ikan dapat beradaptasi dengan baik.
Hindari penggunaan air dengan pH di atas 7 atau di bawah 6 karena dapat membuat ikan stres dan sulit bertahan hidup. Kualitas air yang tidak sesuai sering menjadi penyebab utama ikan discus cepat mati.
Beberapa toko ikan hias biasanya sudah menyediakan air dengan pH yang sesuai. Jika ingin lebih praktis, kamu bisa menggunakan air tersebut agar ikan lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
3. Nilai dH atau Kesadahan Air
Perawatan ikan discus memang tergolong lebih rumit dibandingkan jenis ikan hias lainnya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah nilai dH atau kesadahan air.
Nilai kesadahan air yang ideal berada di angka 1–8 dH atau sekitar 30–70 mg/l CaCO₃, menyerupai kondisi alami perairan Sungai Amazon. Parameter ini penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan ikan discus.
Jika kamu baru pertama kali memelihara ikan discus, pastikan tidak mengabaikan hal ini. Mengingat harga ikan discus cukup mahal, perawatan yang tepat akan membantu kamu menikmati keindahannya dalam jangka waktu lama.
4. Rutin Mengganti Air
Penggantian air harus dilakukan secara disiplin karena sangat berpengaruh pada kesehatan ikan discus. Disarankan untuk mengganti sekitar 50 persen air akuarium setiap satu minggu sekali.
Tujuan penggantian air ini adalah untuk menurunkan kadar nitrat serta menambahkan mineral baru. Ikan discus sangat sensitif terhadap kadar amonia, sehingga air yang jarang diganti dapat menyebabkan kematian mendadak.
Tanda kualitas air yang menurun biasanya terlihat dari warna ikan yang menggelap serta pernapasan yang semakin berat. Oleh karena itu, penggantian air secara rutin menjadi langkah penting yang tidak boleh diabaikan.
5. Menambahkan Kayu Apung
Untuk meniru habitat aslinya, kamu bisa menambahkan kayu apung ke dalam akuarium. Kayu apung banyak di temukan di Sungai Amazon dan dapat membuat ikan discus merasa lebih nyaman.
Selain mempercantik tampilan akuarium, kayu apung juga membantu menurunkan pH air serta membuat air menjadi lebih lembut. Kondisi ini akan membantu ikan lebih cepat beradaptasi dan merasa seperti berada di habitat alaminya.
6. Pemberian Makan
Ikan discus termasuk ikan yang tumbuh cukup cepat dan menyukai hidup berkelompok. Oleh karena itu, di sarankan untuk memeliharanya lebih dari satu ekor agar ikan tidak mudah stres.
Pemberian pakan cukup di lakukan tiga kali sehari. Jenis pakan yang bisa di berikan antara lain cacing beku dan berger (olahan makanan khusus ikan discus).
Pastikan tidak memberi pakan secara berlebihan. Jika ada sisa makanan, segera buang agar tidak mencemari air dan memicu munculnya penyakit.
(Fai)



