VakansiInfo – Siapa sih yang nggak suka zona nyaman? Rasanya aman, hangat, kayak selimut tebal di hari dingin. Tapi kalau kita cuma berdiam di situ terus, kita bakal ketinggalan banyak kesempatan emas untuk tumbuh. Faktanya, kemajuan sejati ada di luar batas kenyamanan itu. Menantang diri sendiri alias challenge yourself adalah kunci untuk membuka potensi penuh, baik dari sisi psikologis maupun praktis.
Menantang diri nggak berarti harus ekstrem. Bisa di mulai dari langkah kecil yang berbeda dari kebiasaan sehari-hari. Dari sisi psikologis, ini penting banget buat membangun kepercayaan diri atau self-efficacy. Contohnya, menyelesaikan skripsi lebih cepat, belajar bahasa baru, atau memimpin proyek besar. Ketika berhasil, otak kita mencatatnya sebagai kemenangan, dan rasa “aku bisa” itu jadi modal berharga buat menghadapi tantangan berikutnya. Bahkan kegagalan nggak lagi menakutkan, cuma bagian dari proses belajar. Tantangan juga bikin mental kita lebih tahan banting dan lebih jago mengelola stres.
Di sisi praktis, menantang diri adalah investasi untuk masa depan. Dengan mencoba hal baru, kita otomatis belajar skill baru. Mahasiswa yang berani ambil posisi di luar jurusan atau pekerja yang nyoba peran lintas departemen, misalnya, bakal punya pengalaman lebih luas. Kita belajar komunikasi dengan berbagai tipe orang, mengelola tim yang berbeda, dan menyelesaikan masalah baru—keterampilan yang sangat di butuhkan di dunia kerja yang cepat berubah.
Yang menarik, tantangan juga membuka peluang yang nggak terduga. Ikut kompetisi yang belum pernah di coba, atau mengajukan ide yang berisiko, bisa membawa kita ke jalur baru. Di sana, kita bisa ketemu mentor, rekan kolaborasi, atau kesempatan profesional yang sebelumnya nggak terlihat. Singkatnya, keberanian mencoba itu magnet peluang.
Mulai dari tantangan kecil dulu
Mau lebih produktif? Tantang diri bangun 30 menit lebih pagi seminggu. Mau berani ngomong di depan umum? Tantang diri ajukan satu pertanyaan tiap sesi kuliah. Kuncinya konsistensi, bukan intensitas. Rasa takut itu wajar—justru itu tanda kamu lagi berada di ambang pertumbuhan.
Hidup terlalu singkat buat dijalani di autopilot. Dengan menjadikan tantangan sebagai teman, kita nggak cuma memperkaya CV, tapi juga jiwa dan pengalaman hidup. Jadi, ayo berani melangkah keluar. Karena di luar zona nyaman, kisah terbaik kita dimulai.
(Ati)


