VakansiInfo – Semangat balap Citroën kembali bergelora. Setelah mencetak sejarah di ajang Rally Raid, WRC, hingga WTCC. Merek otomotif asal Prancis ini kini resmi bergabung dalam ABB FIA Formula E World Championship, ajang balap mobil listrik paling bergengsi di dunia.
Langkah ini menjadi simbol evolusi Citroën menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Inovatif, dan tetap kompetitif di era mobilitas listrik global.
Langkah Strategis Menuju Mobilitas Masa Depan
CEO Citroën, Xavier Chardon, menegaskan bahwa partisipasi di Formula E bukan sekadar ambisi balapan, tetapi komitmen terhadap inovasi dan tanggung jawab lingkungan.
“Kami ingin membawa semangat yang sama seperti saat Citroën menorehkan sejarah di WRC dan Rally Raid. Ajang ini jadi wadah untuk menegaskan nilai keberanian, inovasi, dan tanggung jawab — sambil lebih dekat dengan generasi muda yang dinamis dan digital,” ujar Xavier.
Mobil Balap Paling Canggih: GEN3 Evo
Citroën akan menurunkan mobil GEN3 Evo single-seater, hasil pengembangan Stellantis Motorsport di bawah pimpinan Cyril Blais.
“Kami tidak hanya merancang mobil balap, kami membangkitkan kembali semangat Citroën,” ungkap Jean Marc Finot, Direktur Stellantis Motorsport.
“Inovasi yang kami uji di lintasan akan langsung diterapkan pada pengembangan mobil listrik Citroën ke depan.”
Dua Pembalap Dunia Bergabung
Untuk musim perdananya di Formula E, Citroën mempercayakan kursi pembalap pada dua nama besar: Jean-Éric Vergne, juara ganda Formula E asal Prancis, dan Nick Cassidy dari Selandia Baru, runner-up musim 2024–2025.
Vergne menyebut bergabung dengan Citroën sebagai kebanggaan tersendiri. “Saya akan membawa seluruh pengalaman saya untuk membantu Citroën meraih hasil terbaik di musim debut ini.”
Cassidy pun optimistis. “Kami punya tim dan sumber daya luar biasa untuk membangun masa depan yang kuat di Formula E.”
Di bawah kepemimpinan Cyril Blais, mantan teknisi Maserati Formula E, tim Citroën Racing menatap musim baru dengan strategi kolaboratif dan inovatif untuk memaksimalkan potensi di setiap seri.
🏆 Warisan Semangat Balap Citroën
Citroën punya sejarah panjang di dunia balap — dari kemenangan di Paris-Dakar Rally, dominasi di WRC, hingga kejayaan di WTCC. Kini, semangat itu kembali hadir di lintasan Formula E, membawa kombinasi antara adrenalin dan visi masa depan yang lebih hijau.
Sebagai simbol kebanggaan nasional, mobil balap Citroën akan tampil dengan livery trikolor merah, putih, dan biru. Hasil rancangan Citroën Design Centre. Desain ini merepresentasikan semangat teknologi dan elegansi khas Prancis.
Lebih dari Sekadar Balapan
Bagi Citroën, Formula E bukan hanya ajang unjuk kecepatan, tapi juga ruang eksperimen teknologi elektrifikasi. Setiap balapan menjadi kesempatan untuk menguji efisiensi baterai, manajemen energi, dan sistem inverter, yang nantinya akan diaplikasikan pada mobil produksi seperti Citroën Ami dan ë-C3.
Citroën juga memastikan seluruh kegiatan operasional tim dijalankan secara berkelanjutan — mulai dari penggunaan energi terbarukan, ban ramah lingkungan, hingga logistik rendah emisi. Semua selaras dengan visi global Citroën untuk menciptakan mobilitas yang ramah lingkungan.
Menuju Musim 2025–2026
Dengan bergabungnya Citroën di ABB FIA Formula E World Championship, dunia otomotif menyambut babak baru dari legenda Prancis ini.
Citroën berkomitmen menghadirkan performa tinggi, efisiensi energi, dan inovasi berkelanjutan untuk masa depan mobilitas global yang lebih bersih, cerdas, dan penuh semangat kompetitif.
(Mur/red)
