VakansiInfo – Indonesia Sport Summit menjadi acara pertama yang di gelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan melibatkan berbagai pelaku industri olahraga. Event yang berlangsung pada 6–7 Desember 2025 di Indonesia Arena, GBK Senayan, Jakarta ini. Menghadirkan para stakeholder olahraga dari berbagai sektor, termasuk kolaborasi antara industri energi hijau dan olahraga—khususnya sepakbola.
Acara di buka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus Ketua PSSI, Erick Thohir.
Salah satu sorotan dalam event ini adalah keberhasilan pelaksanaan Geothermal Soccer Championship pada 30–31 Agustus 2025. Ajang tersebut menjadi turnamen sepakbola pertama yang mengusung tema energi hijau dan mendapat sambutan positif. Berkat keberhasilan itu, GSI kembali di percaya Kemenpora untuk melanjutkan kontribusinya di dunia sepakbola sekaligus mempromosikan energi geothermal. GSI sebelumnya juga berpartisipasi dalam event IIGCE 2025 pada September lalu, mempertegas komitmennya dalam edukasi energi panas bumi melalui olahraga.
Dalam Indonesia Sport Summit 2025, GSI memperkenalkan dua program baru untuk tahun 2026: Geothermal Youth League U-14 dan Geothermal League 2026.
Ketua GSI, Carson Hakama, menjelaskan bahwa Geothermal Youth League U-14 akan digelar bekerja sama dengan Kemenpora serta APSUMSI. Kompetisi ini akan berjalan dengan sistem liga di kabupaten/kota penghasil panas bumi. Nantinya, para juara dari setiap daerah akan bertanding di Gelora Bung Karno (GBK) untuk babak final. Para pemain muda terbaik dari ajang ini juga berpeluang mendapatkan beasiswa pembinaan melalui program Bapak Asuh Geothermal untuk di persiapkan menuju level nasional.
Selain itu, GSI juga akan melanjutkan kompetisi Geothermal League, turnamen yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dunia panas bumi. Ajang ini di harapkan mempererat hubungan antar-stakeholder sekaligus memperluas edukasi mengenai energi geothermal yang ramah lingkungan.
Erick Thohir memberikan apresiasi tinggi kepada GSI dan berharap program-program tersebut dapat segera di jalankan pada tahun 2026.
Menutup sesi, Carson Hakama menyampaikan harapannya agar seluruh pihak—mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku industri panas bumi, hingga jasa pendukungnya—dapat mendukung inisiatif ini. Ia percaya, melalui program ini, bibit-bibit pemain berbakat dapat lahir dari “lapangan panas bumi” untuk mengharumkan sepakbola Indonesia di masa depan.
(Eff)
