 
                  VakansiInfo – Di tengah gempuran tren “inklusif” yang sering berhenti di jargon dan kampanye media sosial, Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) justru membuktikan hal sebaliknya. Perusahaan ini berhasil meraih Lestari Award 2025 untuk kategori Diversity, Equity & Inclusion (DEI). Sebuah penghargaan yang menegaskan bahwa keberagaman dan kesetaraan bisa benar-benar jadi bagian dari strategi bisnis yang nyata.
Masih banyak perusahaan di Indonesia yang belum sepenuhnya mengintegrasikan prinsip DEI dalam budaya kerjanya. Padahal, menurut riset Deloitte, hanya 19,9% kursi dewan direksi di Asia Tenggara yang di isi oleh perempuan pada 2023. Di Indonesia sendiri, partisipasi tenaga kerja perempuan masih stagnan di angka 50%.
Menjawab tantangan itu, GCPI membangun pendekatan inklusif yang menyeluruh. Fokusnya bukan sekadar menambah angka partisipasi perempuan. Tapi juga menciptakan lingkungan kerja yang adil, aman, dan fleksibel bagi semua. Termasuk orang tua, penyandang disabilitas, dan karyawan yang memiliki tanggung jawab merawat keluarga lanjut usia.
Beberapa kebijakan progresif GCPI bahkan melampaui regulasi nasional, seperti:
- Cuti orang tua inklusif: enam bulan cuti melahirkan, delapan minggu cuti ayah, dan cuti adopsi bagi pengasuh utama maupun sekunder.
- Cuti merawat orang tua: di sertai opsi kerja fleksibel dan dukungan konseling.
- Lingkungan kerja aman: kebijakan pencegahan pelecehan seksual dan dukungan bagi penyintas kekerasan domestik.
- Inklusi disabilitas: job mapping, alat kerja adaptif, dan sistem peer buddy untuk memastikan semua karyawan punya akses setara.
Salah satu program yang paling menonjol adalah Godrej BERSIAP (Build Employment Readiness and Sustainable Inclusion Access Pathways) — hasil kolaborasi dengan Konekin Indonesia. Program ini menjadi jalur karier berkelanjutan bagi penyandang disabilitas muda melalui pelatihan intensif selama tiga bulan. Beberapa peserta bahkan sudah bergabung sebagai karyawan tetap di divisi IT dan R&D Godrej.
Tak berhenti di situ, GCPI juga menghadirkan iPLAY @ Godrej, fasilitas daycare di kantor pusat Jakarta yang di luncurkan Juli 2025. Program ini membantu orang tua bekerja tetap fokus di kantor tanpa khawatir soal anak. Fasilitas ini di kembangkan bersama IBCWE, Investing in Women, dan iPLAY Learning Center, serta mendapat dukungan dari berbagai lembaga pemerintah dan mitra swasta.
“Tempat kerja inklusif itu bukan dibangun dalam semalam. Ini hasil dari banyak percakapan, pembelajaran, dan keberanian untuk berubah,” ujar Wahyu Radita, Head of Corporate Communication, Sustainability, DEI & Culture GCPI.
Lewat langkah-langkah nyata ini, Godrej menunjukkan bahwa inklusivitas bukan tren sesaat, melainkan fondasi untuk membangun bisnis yang berkelanjutan — di mana keberhasilan tak hanya diukur dari pertumbuhan bisnis, tapi juga dari seberapa besar kebaikan yang bisa diciptakan bersama.
(Eff)

 
         
         
         
         
        