
Vakansiinfo – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 Komunitas Ciliwung Depok bersama dengan 35 komunitas lainnya memprakarsai sebuah gerakan massal untuk mengatasi permasalahan sampah khususnya sampah plastik.
Acara ini bertema “Atasi Sampah Plastik dengan cara Produktif” di adakan di awal februari dan berhasil menarik perhatian lebih dari 56 komunitas dan organisasi yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Mengingat tragedi Leuwigajah sebagai Titik Balik terbentuknya HPSN penting untuk di ingat kembali tragedi TPA Leuwigajah di tahun 2005. Sebuah peristiwa menyedihkan yang mengakibatkan hilangnya 157 nyawa dan rusaknya lingkungan sekitar. Maka dari itu tragedi ini menjadi latar belakang pentingnya dan pemicu bagi komunitas-komunitas ini untuk berkolaborasi dalam upaya preventif terhadap pengelolaan sampah yang tidak bertanggung jawab.
Kegiatan dan Partisipasi Luas
Acara HPSN 2024 menyuguhkan berbagai kegiatan yang mendidik dan menginspirasi. Mulai dari campaign bebas sampah, clean up massal, pelepasan ikan khas ciliwung dan workshop inovatif. Seperti pembuatan ecobrick, berkebun, budi daya maggot, serta kreasi lipat dari sampah. Menjadi barang yang bernilai ekonomi seperti lilin, gantungan kunci dan tas belanja yang unik.
“Antusias dan partisipasi para peserta, komunitas dan organisasi menunjukkan kesadaran diri akan pentingnya menjaga lingkungan kita bersih dan sehat. Kami terinspirasi oleh energy semangat dan komitmen yang di tunjukkan odamleh semua peserta.” Ucap salah satu perwakilan panitia acara dari Komunitas Ciliwung Depok (KCD)
Lebih dari Sekedar Acara
Di hadiri kurang lebih 350 peserta acara ini juga tidak hanya menjadi ajang kumpul para pencinta lingkungan saja. Tetapi juga platform untuk berbagi jaringan dan pengetahuan.
selain kegiatan utama kami juga memberikan pertunjukan seni budaya pencak silat. Dan musik tentang lingkungan yang di bawakan oleh Ipank hore hore (seniman betawi depok).
Menuju Masa Depan yang Lebih Bersih
Kegiatan ini di harapkan dapat menjadi inspirasi serta batu loncatan untuk gerakan yang lebih luas dan berkelanjutan. Dalam upaya mengatasi masalah sampah plastik khususnya. Dengan dukungan dari komunitas, organisasi dan pemerintah berupaya bersama membawa perubahan nyata dalam melindungi lingkungan kita dan sekitarnya.
(Bilqis KH)