Harita Nickel Gelar Turnamen Mancing 2025, Bukti Laut Kawasi Masih Kaya Ikan

Harita Nickel Gelar Turnamen Mancing 2025, Bukti Laut Kawasi Masih Kaya Ikan

Vakansiinfo – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel kembali mengadakan Obi Fishing Tournament 2025 pada 14–15 Juni 2025 di perairan Akelamo dan Mala Mala, Pulau Obi, Maluku Utara. Kegiatan tahunan yang kini memasuki tahun keempat ini mengusung tema “Mari Jaga Torang Pe Laut”. Sebagai ajakan untuk menjaga kelestarian laut dan mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan.

Direktur Health, Safety, and Environment (HSE) Harita Nickel, Tonny H. Gultom, menyampaikan bahwa turnamen ini di rancang sebagai ajang silaturahmi dan kompetisi sehat bagi para nelayan dan karyawan perusahaan. “Ini ajang silaturahmi sesama nelayan sekaligus lomba mencari ikan,” ujarnya pada Minggu (14/06).

Antusiasme masyarakat terus meningkat setiap tahunnya. Tahun ini, jumlah peserta mencapai 135 orang, terdiri dari 86 nelaya.  Dari berbagai desa di sekitar wilayah operasional Harita Nickel dan sisanya merupakan karyawan perusahaan. Peserta memancing di area yang telah di tentukan dan menimbang hasil tangkapan mereka. Dengan kesempatan untuk kembali melaut jika hasil di rasa belum maksimal.

Baca Juga  7 Perlengkapan Dasar Memancing untuk Pemula: Panduan Lengkap agar Tak Pulang Tangan Kosong!

Menurut Tonny, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa perairan Kawasi masih kaya akan ikan. “Kami yakin bahwa perairan Kawasi ini ikannya masih banyak,” ujarnya. Selain itu, acara ini menjadi bagian dari edukasi lingkungan kepada masyarakat dan mitra kerja perusahaan.

Total hadiah yang disediakan panitia mencapai Rp 29 juta, seluruhnya dalam bentuk uang tunai sesuai keinginan peserta. Turnamen ini juga dimeriahkan dengan hiburan seperti tarian anak dan penampilan band lokal saat pengumuman pemenang.

Dalam turnamen kali ini, total tangkapan ikan mencapai 94 kilogram, dan hanya 9 peserta yang berhasil menyerahkan hasil pancingan. Juara pertama diraih oleh Yusuf dan Yusman dengan total poin 13,5 dan hasil tangkapan tuna 19 kg, kerapu 8 kg, dan kakap 7 kg, berhak atas hadiah Rp 9 juta. Juara kedua adalah Max Sikape dan Sonny Tamansa dengan poin 12 (kakap 7 kg & 9 kg, kerapu 6 kg) mendapatkan hadiah Rp 6 juta, dan juara ketiga adalah Fifan Lube dan Edi Susanto dengan 7 poin (bubara 12,5 kg, tuna 3,5 kg) membawa pulang Rp 4 juta.

Baca Juga  Mengupas Pengaruh Pasang Surut Air Laut: Jangan Anggap Sepele Tide Chart!

Max Sikape, nelayan berusia 50 tahun yang meraih juara 2, mengaku ini adalah kali kedua ia mengikuti turnamen. Meski sebelumnya gagal karena tidak bisa menunjukkan bukti video tangkapan, ia tidak menyerah. “Saya harusnya juara 1, tapi ikan kakap besar yang saya dapat lepas,” katanya.

Max menegaskan bahwa laut di sekitar proyek Harita Nickel masih kaya ikan. “Saya dapat ikan kakap dari perairan muka Kawasi. Bahkan saya pernah dapat ikan bobara seberat 32 kg di pinggiran,” tuturnya.

Turnamen ini menjadi wadah positif yang memperkuat hubungan perusahaan dengan masyarakat nelayan sekaligus menunjukkan komitmen Harita Nickel terhadap pelestarian lingkungan laut.

(Mur)

About The Author

Pilihan Redaksi

Ian Curtis, Sosok Jenius yang Terlalu Cepat Pergi, Pionir Joy Division yang Mengubah Musik Dunia

Ian Curtis, Sosok Jenius yang Terlalu Cepat Pergi, Pionir Joy Division yang Mengubah Musik Dunia

7 Spot Asik yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga di Bogor

7 Spot Asik yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga di Bogor