VakansiInfo – International and Indonesia Carbon Capture and Storage (IICCS) Summer School 2025 sukses di gelar pada 30–31 Agustus di Universitas Indonesia. Acara ini di inisiasi oleh ICCS Youth, organisasi di bawah naungan ICCS Center yang merupakan CCS student chapter pertama di dunia.
Lebih dari 50 peserta dari 17 institusi pendidikan mengikuti rangkaian kegiatan berupa lecture, Leaderless Group Discussion (LGD), dan real case solving. Format ini mendorong kolaborasi lintas disiplin, partisipasi aktif. Sekaligus mengasah kemampuan analitis generasi muda dalam isu dekarbonisasi.
Para pembicara hadir dari beragam sektor: ICCS Center, Kementerian ESDM, Global CCS Institute, PT Pertamina International Shipping, hingga Medco Energi. Siti Aishah Mohd Hatta (Global CCS Institute) menekankan pentingnya keseimbangan antara nature-based solutions dan teknologi CCS. Sebagai implementasi nyata, ICCS Youth berkolaborasi dengan Carbonethics. Menghadirkan sertifikat penanaman mangrove bagi kelompok terbaik, dengan total penyerapan karbon 1.760 kg CO₂e.
Dari sisi kebijakan, perwakilan Kementerian ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo. Menyebut Indonesia memiliki potensi penyimpanan karbon hingga 577 gigaton, salah satu terbesar di dunia. Pemerintah menargetkan 15 proyek CCS/CCUS pada 2030 demi mendukung Net Zero Emission 2060.
Sementara itu, Diofanny Swandrina Putri (ICCSC) menegaskan. Bahwa implementasi CCS mampu menambah pertumbuhan PDB 0,4–0,6% serta membuka lebih dari 80.000 lapangan kerja setiap tahun. Dengan potensi menyerap lebih dari 100 juta ton CO₂ per tahun pada pertengahan abad ini. CCS di yakini menjadi solusi strategis untuk menurunkan emisi sektor hard-to-abate.
Founder ICCS Youth, Taqi Hammam Ariza, menyebut kegiatan ini langkah awal memperkuat literasi dan kapasitas pemuda. “Generasi muda harus mampu menjembatani kebijakan, industri, dan masyarakat dalam mendorong dekarbonisasi,” ujarnya.
IICCS Summer School 2025 pun di targetkan menjadi agenda tahunan, mempertemukan pemuda Indonesia dengan pakar global, serta melahirkan future leaders sebagai motor transisi energi dan dekarbonisasi nasional.
(Eff)