Vakansiinfo – Jengkol, meskipun memiliki aroma yang khas dan cukup kuat, merupakan salah satu makanan favorit yang sering ditemukan di Indonesia. Buah dari pohon Archidendron pauciflorum ini biasanya diolah menjadi berbagai masakan lezat, mulai dari semur jengkol, nasi goreng, hingga sambal jengkol. Selain rasanya yang khas, jengkol juga mengandung berbagai manfaat kesehatan yang perlu kamu ketahui. Meskipun sering dianggap kontroversial karena baunya yang tajam, jengkol tetap memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat jengkol untuk kesehatan.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Jengkol kaya akan serat yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Mengonsumsi jengkol secara teratur dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan secara keseluruhan dan mencegah gangguan pencernaan.
Menjaga Kesehatan Jantung
Jengkol mengandung kalium yang berfungsi untuk menstabilkan tekanan darah. Dengan mengatur keseimbangan cairan tubuh, kalium dapat membantu mengurangi risiko hipertensi (tekanan darah tinggi). Selain itu, jengkol juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, yang bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan berisiko menyebabkan penyakit jantung.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Jengkol mengandung senyawa yang di sebut djenkolic acid, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jengkol dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Ini membuat jengkol menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Meningkatkan Kesehatan Ginjal
Meskipun jengkol terkenal dapat menyebabkan “jengkolan” (penyakit akibat konsumsi jengkol berlebihan yang menyebabkan sakit pada ginjal), dalam jumlah yang tepat, jengkol justru memiliki manfaat baik untuk ginjal. Kandungan kalium dan magnesium dalam jengkol dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah gangguan pada organ tersebut. Tentunya, konsumsi jengkol harus dilakukan dengan bijak dan tidak berlebihan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Meningkatkan Stamina dan Energi
Jengkol mengandung protein, karbohidrat, serta beberapa mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Kandungan gizi ini berperan dalam meningkatkan energi dan stamina tubuh. Mengonsumsi jengkol bisa memberikan dorongan energi yang cukup besar, yang cocok dikonsumsi oleh orang yang banyak beraktivitas fisik atau membutuhkan tambahan energi.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Karena jengkol mengandung banyak serat dan rendah kalori, ia dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, jengkol bisa menjadi makanan pendamping yang baik dalam program penurunan berat badan, karena dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Selain itu, jengkol juga mengandung senyawa yang dapat mempercepat proses metabolisme tubuh.
Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Jengkol memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri, termasuk infeksi saluran kemih (ISK). Kandungan senyawa bioaktif dalam jengkol diketahui dapat membantu melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih, sehingga dapat menjaga kesehatan sistem kemih.
Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Jengkol mengandung kalsium dan fosfor, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium membantu memperkuat struktur tulang, sementara fosfor berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan gigi dan tulang yang sehat. Mengonsumsi jengkol dapat mendukung kesehatan tulang dan gigi, serta mencegah masalah terkait seperti osteoporosis atau gigi rapuh.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jengkol dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, karena kandungan magnesium yang ada dalam jengkol dapat menenangkan sistem saraf dan mengatur ritme tidur tubuh. Magnesium juga berperan dalam mengurangi stres, yang sering menjadi penyebab gangguan tidur.
Menjaga Kesehatan Kulit
Jengkol mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit. Dengan rutin mengonsumsi jengkol, kamu bisa menjaga kulit tetap sehat, cerah, dan terhindar dari kerusakan akibat paparan sinar matahari atau polusi. Kandungan vitamin A dan C dalam jengkol juga membantu regenerasi sel-sel kulit, sehingga kulit tetap segar dan tampak lebih muda.
Meskipun jengkol sering di anggap sebagai makanan dengan aroma yang kuat, manfaat kesehatan yang di tawarkannya tidak dapat di pandang sebelah mata. Jengkol kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat untuk pencernaan, kesehatan jantung, ginjal, serta menjaga keseimbangan gula darah. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan tidak berlebihan agar tidak menimbulkan efek samping seperti masalah ginjal. Jadi, jika kamu menikmati rasa jengkol, tak ada salahnya untuk menambahkannya dalam menu makananmu, dengan tetap memperhatikan porsi yang tepat.
(Ati)
