
Vakansiinfo – Yogyakarta tidak hanya di kenal sebagai kota pelajar, wisata kuliner serta budayanya. Ternyata juga memiliki sebuah situs alam bersejarah, yaitu Gunung Api Purba Nglanggeran. Gunung yang berjarak sekitar 25 km dari pusat kota Yogyakarta, dan di sebut sebagai salah satu atap tertinggi di provinsi D.I Yogyakarta.
Sejarah gunung api purba nglanggeran, termasuk dalam jajaran destinasi wisata legendaris yang berada di Kabupaten Gunungkidul. Puncak gunung ini di beri nama Gunung Gede, dan kerap menjadi tujuan para wisatawan untuk menikmati matahari terbit. Gunung api purba ini di perkirakan berusia 60-70 juta tahun lalu. Sehingga sejarahnya berkaitan erat dengan cerita-cerita mistis.
Konon nama Nglanggeran berasal dari kata Ngelanggar yang berarti melanggar. Kata tersebut berawal dari dalang yang murka kepada penduduk sekitar. Sekitar ratusan tahun yang lalu, penduduk gunung merayakan pesta syukur atas hasil panen. Alhasil, warga mengundang dalang untuk mengadakan pertunjukan seni wayang.
Tapi, karena sesuatu hal para penduduk malah merusak wayang-wayang tersebut. Dan menyebabkan dalang marah, lalu mengutuk warga menjadi wayang. Kemudian di buangnya ke gunung itu. Hingga detik ini, masyarakat yang tinggal di sana percaya bahwa gunung api purba di jaga oleh tokoh pewayangan, yakni Punakawan bernama Kyai Ongko Wijoyo.
Sejarah gunung api purba ini juga dapat di jelaskan secara ilmiah. Ia muncul pada jutaan tahun lalu dan menjadi gunung aktif. Karena adanya aktivitas, proses geologi menjadikannya tidak aktif lagi atau mati. Sehingga kini di kelola oleh masyarakat menjadi obyek wisata populer yang tidak pernah sepi pengunjung.
Lokasi Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Api Purba Nglanggeran terletak di Nglanggeran, Kapanewon, Gunungkidul, D.I Yogyakarta. Memiliki akses jalan yang mudah di tempuh baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Bahkan, pengunjung hanya memerlukan waktu kurang lebih 1 sampai 1,5 jam untuk melakukan pendakian.
Wisata alam ini buka setiap hari Senin-Minggu selama 24 jam. Berikut rincian harga tiket masuknya: Kunjungan siang wisatawan lokal adalah Rp15.000, dan untuk wisatawan mancanegara sebesar Rp30.000. Sedangkan untuk kunjungan malam wisatawan lokal adalah Rp20.000, dan wisatawan mancanegara Rp30.000
Selain menarik dari sisi sejarahnya, gunung api purba ini juga menyimpan banyak keistimewaan yang tidak kalah menakjubkan dengan gunung-gunung di Indonesia, antara lain:
Susunan bebatuan yang unik dan kokoh
Bila di amati dengan detail, susunan atau bentuk gunung api purba ini tidak sekadar gundukan tanah. Tapi terdiri dari batuan-batuan hasil endapan lava vulkanik yang telah mengeras. Secara tidak langsung kondisi inilah yang membuatnya memiliki tekstur unik dan berbeda dengan gunung yang lain.
Memiliki panorama indah dengan daya tarik tersendiri
Keindahan gunung api purba ini tidak hanya bisa di nikmati saat siang hari, namun juga saat malam hari. Di siang hari, para pengunjung di manjakan dengan hamparan hijau dan udara segar khas pegunungan. Sementara di malam harinya, para pengunjung bisa melihat kerlap-kerlip kota Yogyakarta dari puncak. Dan yang tak kalah menariknya pengunjung bisa berkemah d sini.
(Tar)