
VakansiInfo – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Sekretaris Jenderal Tomsi Tohir meminta pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia untuk segera mengambil langkah konkret dalam menekan inflasi di wilayah masing-masing. Imbauan ini di sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah. Yang juga membahas evaluasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Program Tiga Juta Rumah, di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (30/06/2025).
Tomsi menekankan pentingnya kepala daerah dan jajarannya mengevaluasi kinerja pejabat yang bertugas menangani urusan inflasi. Menurutnya, masih banyak daerah yang belum menunjukkan upaya nyata untuk mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok.
Beberapa langkah konkret yang di harapkan untuk segera dilakukan antara lain:
- Menggelar operasi pasar murah
- Melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor
- Membangun kerja sama dengan daerah penghasil komoditas guna menjaga kelancaran pasokan
Berdasarkan hasil evaluasi Kemendagri pada periode 23 hingga 30 Juni 2025, hanya sembilan daerah yang telah melaksanakan enam langkah konkret yang di anjurkan. Sementara itu, 60 daerah tercatat melakukan empat hingga lima langkah, dan 213 daerah baru menjalankan satu hingga tiga langkah.
Lebih memprihatinkan, sebanyak 232 daerah belum melakukan tindakan nyata sama sekali dalam mengendalikan inflasi. Tomsi menyayangkan kondisi tersebut dan menilai bahwa minimnya aksi menunjukkan kurangnya tanggung jawab terhadap tugas pelayanan publik.
“Kalau tidak peduli harga naik dan masyarakat susah, berarti tidak ada tanggung jawab terhadap amanah jabatan,” ujarnya dengan tegas.
Rapat koordinasi tersebut turut di hadiri oleh sejumlah pejabat dari berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, serta Dirjen Perumahan Perdesaan Kementerian PKP, Imran.
(Mur)