Sel. Sep 9th, 2025

Kenali Tanda Kolesterol Tinggi di Wajah dan Mata Sebelum Terlambat

Kenali Tanda Kolesterol Tinggi di Wajah dan Mata Sebelum Terlambat

Vakansiinfo – Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, namun dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa memberikan sinyal lewat perubahan fisik, terutama pada wajah dan mata. Mengenali tanda-tanda ini lebih awal dapat membantu Anda segera mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat sebelum terjadi komplikasi serius seperti penyakit jantung atau stroke.

Salah satu gejala yang cukup umum adalah munculnya benjolan atau bercak kuning pada kelopak mata yang di kenal sebagai xanthelasma. Selain itu, ada juga tanda berupa lingkaran putih atau abu-abu di sekitar kornea mata yang di sebut corneal arcus. Meski gejala ini tidak selalu berarti Anda memiliki kolesterol tinggi, kehadirannya bisa menjadi peringatan untuk segera melakukan pemeriksaan kadar kolesterol.

Untuk mengatasi gejala fisik kolesterol tinggi, dokter biasanya menyarankan kombinasi antara perawatan medis seperti operasi ringan atau terapi laser, perubahan gaya hidup, dan penggunaan obat penurun kolesterol jika diperlukan.

Gejala Kolesterol Tinggi yang Terlihat di Wajah dan Mata

Mengutip dari Medical News Today dan Verywell Health, berikut beberapa ciri fisik kolesterol tinggi yang bisa Anda perhatikan:

1. Xanthelasma

Xanthelasma adalah benjolan atau bercak kuning yang muncul di kelopak mata bagian atas atau bawah. Benjolan ini terbentuk dari penumpukan lemak di bawah kulit. Meski tidak menimbulkan rasa sakit, keberadaannya bisa mengganggu penampilan.

Faktor risikonya meliputi kadar kolesterol dan trigliserida tinggi, riwayat keluarga, serta kondisi seperti diabetes. Penanganan bisa dilakukan melalui prosedur medis, namun cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menjaga kadar kolesterol tetap normal melalui pola makan sehat dan olahraga.

Baca Juga  Pesta Explorasa Promina: Serunya Eksplorasi Makan untuk Dukung Anak Banyak Bisanya!
2. Corneal Arcus

Lingkaran berwarna abu-abu atau putih yang mengelilingi kornea mata ini merupakan penumpukan lemak yang disebut corneal arcus. Umumnya muncul pada usia lanjut, namun bila terlihat di usia muda, bisa menjadi indikasi kolesterol tinggi.

Corneal arcus tidak menyebabkan gangguan penglihatan, namun merupakan sinyal penting untuk memeriksakan kadar kolesterol.

3. Lichen Planus dan Psoriasis

Kedua kondisi kulit ini memiliki kaitan dengan kolesterol tinggi. Lichen planus menyebabkan ruam merah atau ungu yang gatal, sementara psoriasis menimbulkan bercak kulit bersisik. Penelitian menunjukkan kolesterol tinggi dapat memperparah peradangan pada kedua kondisi ini.

4. Eruptive Xanthomas

Berbeda dari xanthelasma, eruptive xanthomas berupa benjolan kecil merah atau kuning yang bisa muncul di wajah dan bagian tubuh lainnya. Ini sering terkait dengan kadar trigliserida yang sangat tinggi, dan dapat menjadi tanda risiko serius terhadap pankreatitis.

Benjolan ini bisa terasa gatal atau nyeri, dan biasanya muncul secara tiba-tiba. Penanganannya meliputi diet, olahraga, dan obat penurun trigliserida.

5. Retinal Vein Occlusion (RVO)

Merupakan kondisi di mana pembuluh darah di retina tersumbat, menyebabkan pembengkakan dan gangguan penglihatan. RVO bisa menjadi komplikasi dari kolesterol tinggi dan meningkatkan risiko stroke mata.

RVO lebih sering terjadi pada usia di atas 50 tahun atau pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, atau pengerasan arteri.

Baca Juga  Peluang Cuan Pengusaha UMKM di Bulan Ramadan: Dari Warung Takjil hingga Paket Lebaran
6. Hollenhorst Plaque

Plak ini merupakan serpihan kolesterol dalam pembuluh darah retina. Meski tidak menimbulkan gejala secara langsung, Hollenhorst plaque bisa menjadi indikasi adanya penyumbatan serius di arteri besar seperti arteri karotis dan dapat meningkatkan risiko stroke.

Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi

Mendeteksi gejala fisik saja tidak cukup. Pemeriksaan kadar kolesterol melalui tes darah adalah satu-satunya cara pasti untuk mengetahui kondisi Anda. Tes ini mencakup pengukuran kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida.

Berikut beberapa langkah yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol:

1. Perbaiki Pola Makan

Konsumsi makanan tinggi serat, hindari lemak jenuh, dan pilih sumber lemak sehat seperti ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

2. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda dapat membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL.

3. Hindari Merokok dan Alkohol

Kedua kebiasaan ini bisa memperburuk kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Jaga Berat Badan Ideal

Berat badan yang sehat akan membantu menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.

5. Gunakan Obat Jika Diperlukan

Bila perubahan gaya hidup belum cukup, dokter dapat meresepkan obat penurun kolesterol seperti statin.

Memahami gejala kolesterol tinggi yang terlihat di wajah dan mata bisa menjadi langkah awal untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Segera konsultasikan ke dokter jika Anda melihat tanda-tanda ini, agar bisa mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

(Ati)

Related Post