Vakansiinfo – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa layanan operasi jantung terbuka kini sudah dapat dilakukan di 27 provinsi di Indonesia. Pemerintah menargetkan pada tahun 2026 mendatang, seluruh provinsi di Tanah Air sudah memiliki fasilitas operasi jantung terbuka sehingga akses masyarakat semakin merata.
Menkes Budi menjelaskan, ada tiga prosedur utama yang harus dikuasai tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan daerah, yakni:
- Penggantian atau perbaikan katup.
- Operasi bypass atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG).
- Pembedahan pediatrik.
“Dengan semakin meratanya layanan ini, pasien tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan tindakan penyelamatan jiwa,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mendorong peningkatan kompetensi rumah sakit agar mampu menangani prosedur yang lebih kompleks. Seperti Tetralogy of Fallot hingga operasi besar seperti Norwood dan Fontan.
RSUP Wahidin: Momentum Penting Transfer Teknologi
Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Prof. dr. Syafri Kamsul Arif, menyambut baik langkah pemerataan layanan bedah jantung yang di gagas Kementerian Kesehatan. Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya menyelamatkan lebih banyak pasien. Tetapi juga memperkuat pengembangan teknologi serta keterampilan tenaga medis di daerah.
“Kolaborasi internasional memberi kami eksposur signifikan pada teknik operatif, kardiologi intervensi, pediatri, hingga pembedahan dewasa,” jelas Syafri.
Ia menambahkan, operasi yang di lakukan bersama tim dari King Salman Humanitarian Aid and Relief berjalan sukses. Dan menjadi sarana transfer keterampilan yang sangat berharga. Ke depan, operasi lanjutan juga di rencanakan kembali di lakukan di RSUP Wahidin.
Dengan semakin kuatnya layanan bedah jantung di RSUP Wahidin, semakin banyak pasien dari kawasan timur Indonesia dapat di tangani di Makassar tanpa perlu di rujuk ke Jakarta.
“Alhamdulillah sukses, ini sangat berarti bagi kami sebagai transfer skill dan knowledge yang amat berharga. Teman-teman dari intervensional kardiologi ikut membersamai, dan operasi berikutnya juga di rencanakan di RS Wahidin,” pungkasnya.
(Mur)