
Vakansiinfo – Gerakan Indonesia Membaca terus berupaya menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini. Dengan memperkenalkan bahan bacaan yang sesuai dengan jenjang usia dan minat anak. Salah satu inisiatif utama dari gerakan ini adalah pelatihan khusus untuk membuat aktivitas membaca menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Salah satu kegiatan utama yang di adakan adalah pelatihan Membaca Nyaring. Yang melibatkan tiga aspek penting: pembaca, audiens (anak/siswa), dan buku yang di baca.
“Pelatihan membaca nyaring bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, mengenal kosakata, menyukai buku bacaan, dan menemukan hal-hal menarik dari yang di baca.” Jelas Hurin Anindia Aghnia, Pustakawan Perpusnas. Dalam pelatihan yang di adakan di Banjarmasin, Kamis (01/08/2024).
Pelatihan ini di hadiri oleh 150 peserta. Yang terdiri dari orang tua, guru, pegiat literasi, dan pustakawan. Mereka di bagi ke dalam tiga kelas, masing-masing dengan instruktur yang berpengalaman. Prinsip utama yang di tekankan dalam pelatihan ini adalah bukan hanya menenggelamkan anak/siswa dalam media cetak (buku). Tetapi juga menggunakan pengetahuan tentang isi cerita untuk membuat pertanyaan dan memperluas percakapan yang masih terhubung dengan unsur cerita atau buku.
“Penting bagi pembaca untuk membaca buku berulang kali agar dapat mengakrabkan diri, memahami, serta menemukan hal-hal yang menarik untuk di sampaikan,” tambah Julia Budihardja, pegiat literasi dari Komunitas Reading Bugs.
Gerakan Indonesia Membaca berharap melalui pelatihan ini, kebiasaan membaca dapat ditanamkan sejak dini, sehingga generasi muda Indonesia tumbuh dengan cinta terhadap buku dan literasi yang kuat.
(Eff)