
Vakansiinfo – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa Islam mengajarkan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari ajaran agama. Menurutnya, Al-Qur’an sangat memperhatikan keseimbangan alam dan melarang eksploitasi yang merusak lingkungan. Ia menekankan bahwa konsep manusia sebagai khalifah di bumi. Sering di salahpahami sebagai izin untuk mengeksploitasi alam secara berlebihan. Padahal manusia hanya di beri amanah untuk mengelola alam sesuai dengan ketentuan Allah.
Menag juga menambahkan bahwa alam bukan sekadar sumber daya yang bisa di pergunakan sembarangan. Melainkan bagian dari ciptaan Tuhan yang juga memuji-Nya. Oleh karena itu, menjaga lingkungan di anggap sebagai bagian dari ibadah dalam Islam. Tema Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-4 yang di gelar di Jakarta, “Al-Qur’an, Environment, and Humanity for Global Harmony”. Menekankan peran Islam dalam meningkatkan kesadaran ekologis dan menciptakan harmoni global.
Sementara itu, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa MTQ bukan hanya ajang perlombaan tilawah dan hafalan Al-Qur’an, tetapi juga kesempatan untuk merefleksikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjaga lingkungan.
MTQ Internasional ke-4 ini di ikuti oleh 187 negara, dengan 60 peserta dari empat benua yang berhasil lolos ke babak final. Kompetisi ini terdiri dari dua kategori utama: Tilawah Al-Qur’an dan Tahfiz Al-Qur’an, dan di nilai oleh 22 juri internasional. Dengan menggabungkan ajang kompetisi dan kesadaran ekologis, MTQ ke-4 diharapkan dapat memperkuat kesadaran umat Islam akan pentingnya menjaga kelestarian bumi.
(Mur)