
Vakansiinfo – Badan Pangan Nasional (NFA) terus berupaya membentuk generasi unggul melalui edukasi pola konsumsi pangan yang sehat dan bergizi. Salah satu langkah utama yang di ambil adalah program B2SA Goes to School (BGtS). Yang bertujuan untuk mengenalkan pentingnya konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada anak-anak sejak dini.
Pada Kamis, 20 Maret 2025, NFA menggelar sosialisasi di SD IT Insan Rabbani Bekasi. Yang melibatkan siswa, tenaga pengajar, dan berbagai pemangku kepentingan dalam bidang pendidikan. Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA, Rinna Syawal. Menegaskan pentingnya memberikan edukasi mengenai pola makan sehat sejak usia dini untuk menciptakan generasi yang cerdas dan produktif.
“Melalui program B2SA Goes to School, kami ingin menanamkan pada anak-anak. Bahwa pola makan yang baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas mereka di masa depan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang B2SA. Kami berharap anak-anak Indonesia bisa tumbuh secara optimal dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” jelas Rinna Syawal.
Sosialisasi ini di sampaikan dengan cara yang menarik, melalui materi edukatif dan permainan interaktif yang memudahkan anak-anak memahami konsep pangan B2SA. Selain itu, pihak sekolah juga menerima banner edukasi B2SA yang dapat di jadikan alat untuk pembelajaran lanjutan bagi siswa.
Direktur Pendidikan Yayasan SD IT Insan Rabbani, Kadarusman, serta Kepala Sekolah, Rukmini. Turut mendukung inisiatif NFA dan berharap program serupa bisa terus di laksanakan. Terutama setelah Ramadan, untuk memperkuat pemahaman siswa mengenai pola makan sehat.
Melalui B2SA Goes to School, NFA berkomitmen untuk mendorong perubahan pola konsumsi pangan di masyarakat sejak usia muda. Guna menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan memiliki daya saing tinggi. Program ini juga mendukung strategi ketahanan pangan nasional yang mengutamakan di versifikasi pangan sebagai upaya membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, menegaskan pentingnya di versifikasi pangan dalam paparannya di Food Summit 2025. “Selain intensifikasi dan ekstensifikasi, di versifikasi pangan juga penting untuk kita lakukan bersama, mengingat Indonesia memiliki keanekaragaman pangan yang luar biasa, yang dapat di manfaatkan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Arief.
Dengan edukasi berkelanjutan dan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, di harapkan pola makan B2SA dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari, menuju generasi emas Indonesia yang lebih sehat dan unggul di masa depan.
(Hendi/red)