Vakansiinfo – Pemandian Air Panas Bayanan merupakan destinasi wisata yang konon menjadi favorit bagi para pelancong di Jawa Tengah, terutama untuk kunjungan akhir pekan. Terletak di Desa Bayanan, Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, tempat ini tidak hanya menawarkan pengalaman berendam di air panas. Tetapi juga menghadirkan keindahan alam yang tenang dan berbagai fasilitas yang nyaman. Di sinilah Kamu bisa menikmati ketenangan sekaligus merasakan manfaat dari apa yang di sebut masyarakat sekitar sebagai “Air Dewa” atau “Hyang Tirto.”
Berlokasi sekitar 18 kilometer dari pusat kota, Pemandian Air Panas Bayanan terkenal dengan airnya yang memiliki khasiat luar biasa. Air panas alami ini di percaya mampu meredakan berbagai keluhan kesehatan. Seperti rematik, gatal-gatal, dan penyakit kulit lainnya. Menurut kepercayaan lokal, “Air Dewa” ini telah memberi manfaat penyembuhan selama berabad-abad. Dan banyak pengunjung yang datang untuk merasakan sendiri keajaibannya.
Untuk mencapai Pemandian Air Panas Bayanan, Anda dapat memulai perjalanan dari Alun-Alun Sasono Langen Putro, yang hanya memerlukan waktu sekitar 33 menit berkendara. Rute yang bisa diambil meliputi Jalan Veteran, Jalan Diponegoro, kemudian ke arah Jalan RA. Kartini hingga mencapai Jalan Jambeyan. Setelah melewati tugu Desa Sambi, Anda perlu belok kanan ke jalan kecil yang mengarah langsung ke area pemandian.
Selain manfaat kesehatan, Pemandian Air Panas ini juga menawarkan suasana pedesaan yang asri dan damai. Dengan udara yang sejuk dan jauh dari kebisingan kota, tempat ini sempurna bagi siapa saja yang ingin merasakan ketenangan dan melepas stres.
Sejarah dan Keunikan Pemandian Air Panas Bayanan
Sejarah Pemandian Air Panas Bayanan menjadi tambahan daya tariknya. Berdasarkan cerita lokal, sumber mata air panas Bayanan dahulu pernah di tutup dengan gong oleh seorang tokoh bernama Kyai Khasan dari Ponorogo. Kisah ini masih di ceritakan turun-temurun oleh masyarakat sekitar dan menambah nuansa mistis dan kekayaan sejarah tempat ini.
Sumber air panas ini telah lama di kenal dan bahkan pernah di beritakan dalam surat kabar Belanda, Bataviaasch Nieuwsblad, pada tahun 1890. Mereka melaporkan bahwa mata air panas Bayanan telah di temukan sejak sekitar tahun 1860-1870. Pada periode yang sama, Kyai Khasan Anom I memimpin Pondok Pesantren Gebang Tinatar Tegalsari di Ponorogo, Jawa Timur. Dan di yakini ia sempat mengunjungi Bayanan dalam perjalanan dakwahnya.
Pemandian Air Panas Bayanan di lengkapi dengan fasilitas yang membuat pengalaman wisata menjadi lebih nyaman:
- Kolam Air Panas: Terdapat beberapa kolam dengan suhu bervariasi, mulai dari kolam anak hingga kolam dewasa, yang di rancang sesuai kebutuhan pengunjung dari berbagai usia.
- Ruang Ganti: Tersedia ruang ganti yang bersih dan nyaman untuk pria dan wanita, ditempatkan di beberapa titik di area pemandian.
- Toilet: Fasilitas toilet yang terawat dan tersebar di area pemandian.
- Warung Makan: Warung-warung yang menyajikan berbagai kuliner khas Jawa Tengah, termasuk makanan tradisional yang lezat dan cocok dinikmati setelah berendam.
- Mushola: Bagi pengunjung muslim, tersedia mushola untuk beribadah.
- Area Parkir: Area parkir yang luas dan aman untuk menampung kendaraan pengunjung.
- Taman dan Gazebo: Taman yang indah untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam serta gazebo-gazebo untuk beristirahat setelah lelah berendam.
- Penyewaan Handuk dan Sabun: Fasilitas penyewaan handuk dan sabun untuk mereka yang tidak membawa perlengkapan sendiri.
- Toko Souvenir: Bagi yang ingin membawa pulang cenderamata khas Pemandian Air Panas Bayanan, tersedia toko yang menjual berbagai souvenir lokal.
Destinasi wisata ini menawarkan lebih dari sekadar tempat berendam. Tempat ini adalah perpaduan antara pengalaman relaksasi, wisata kesehatan, dan sejarah yang kaya. Dengan segala fasilitas yang di sediakan, pengunjung dapat menikmati kesegaran air panas sekaligus menyelami keindahan alam pedesaan Jawa Tengah. Bagi yang mencari ketenangan, kesehatan, dan sedikit sentuhan sejarah, Pemandian Air Panas Bayanan adalah destinasi yang sempurna.
(Eff)
