
Vakansiinfo – Peringatan Hari Pramuka ke-63 menjadi momentum penting untuk mempersiapkan anggota Pramuka di seluruh Indonesia. Sebagai generasi transformatif yang berjiwa Pancasila dan berperan sebagai penjaga kedaulatan NKRI. Hal ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan kepemimpinan masa depan, khususnya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, atau yang akrab di sapa Buwas, menegaskan. Bahwa Gerakan Pramuka telah menjadi bagian integral dari sejarah Indonesia, yang memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan nasional serta penyelesaian berbagai masalah sosial masyarakat. Buwas menyoroti bahwa era globalisasi telah menciptakan kompleksitas dan ketidakpastian yang semakin meluas, yang turut menggerus nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
“Gerakan Pramuka dituntut untuk lebih aktif dalam menjawab tantangan tersebut.” Ujar Buwas dalam pidatonya di Lapangan Utama Taman Bumi Perkemahan Jambore, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/08/2024).
Sebagai generasi transformatif, Buwas menekankan bahwa Gerakan Pramuka berperan sebagai wadah pembentukan identitas bangsa yang unggul. Dengan kemampuan life skill dan soft skill yang mumpuni. Selain itu, anggota Pramuka juga di persiapkan dengan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Yang merupakan postur ideal untuk menjadi generasi perubahan.
Buwas, yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog, menjelaskan bahwa Gerakan Pramuka telah beradaptasi dengan kemajuan teknologi melalui berbagai kegiatan berbasis digital. Salah satu inisiatif strategis adalah partisipasi dalam ketahanan pangan melalui program Sekolah Pertanian Terpadu yang bekerja sama dengan Food and Agriculture Organization (FAO). Selain itu, Gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan zaman.
“Kegiatan dan upaya yang telah kita lakukan adalah bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, dengan mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki daya saing global. Anggota Gerakan Pramuka merupakan SDM yang berjiwa Pancasila melalui pengalaman Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka,” ujar Buwas.
Menurutnya, Pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. “Upaya ini tentunya memerlukan sinergitas, kolaborasi, dan kemitraan, serta komitmen yang konsisten dari seluruh stakeholder terkait,” tambah Buwas, sebelum mengikuti upacara HUT ke-63 Gerakan Pramuka yang dipimpin oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’aruf Amin.
Dalam amanatnya, Wakil Presiden Ma’aruf Amin menyampaikan harapan agar Gerakan Pramuka, sebagai salah satu wadah pencetak generasi unggul, dapat lebih adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Ia menekankan pentingnya mempertahankan eksistensi Gerakan Pramuka serta menginternalisasi nilai-nilai Pancasila pada setiap warga negara.
“Ke depan, Gerakan Pramuka perlu lebih adaptif dan terus memperbarui model serta metode pembinaan kepada para kader,” ujar Wapres.
Lebih lanjut, Wapres meminta para anggota Gerakan Pramuka untuk mengoptimalkan cara-cara kekinian. Yang efektif dalam membangkitkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia. “Generasi Pramuka Indonesia juga harus berani memberikan kontribusi nyata. Mengisi ruang-ruang pembangunan dengan berbagai terobosan, sekaligus mengembangkan kapasitas diri sebagai bekal menuju Indonesia Emas 2045.” Tambahnya.
Pemerintah, menurut Wapres, juga terus berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang mampu menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu agama, dan berakhlak mulia. “Pendidikan kepramukaan yang di selenggarakan oleh Gerakan Pramuka menjadi salah satu instrumen efektif dalam mencetak generasi unggul,” tutupnya.
(Eff)