VakansiInfo – Di tengah maraknya pemberitaan negatif seputar dunia pendidikan – mulai dari kasus perundungan, tawuran pelajar hingga perilaku menyimpang lainnya – Yayasan Pendidikan Triwijaya yang menaungi SMP dan SMK Triwijaya menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 H pada Senin (29/9/2025) di Kampus Triwijaya, Kampung Tegal Kopi, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Mengangkat tema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Sebagai Bekal Peserta Didik”. Acara yang di gagas OSIS ini di buka dengan pembacaan Mahalul Qiyam Saroful Anam. Kegiatan di lanjutkan dengan sambutan dari pengurus yayasan, kepala sekolah, serta Babinkamtibmas Desa Ciadeg. Setelah itu, tim marawis SMK Triwijaya tampil memukau sebelum acara inti berupa siraman rohani oleh Ustadz Santang, S.Pd.I dari Ciapus.
Ketua Yayasan Triwijaya, Arva Khoiriyah, S.Mat, dalam sambutannya berharap. Agar siswa SMP dan SMK Triwijaya menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama dalam kehidupan sehari-hari. “Melalui peringatan Maulid Nabi ini, kita dapat meningkatkan keimanan. Serta meneladani akhlak beliau sehingga mampu membawa perubahan positif dan menjadi penerang di masa depan,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, PJ Kepala SMK Triwijaya, Maman Sulaeman, S.Pd.I, menegaskan pentingnya kecerdasan yang di barengi akhlak mulia. “Kalau tidak ingin tersesat, kita harus tahu arah kiblat, ingat dan laksanakan shalat,” tegasnya.
Babinkamtibmas Desa Ciadeg, Aiptu Eko, juga menyampaikan pesan tentang keindahan Islam yang memberi kedamaian lahir batin. Menurutnya, dengan pemahaman Islam yang baik, umat tidak mudah terpecah belah atau terprovokasi. Serta dapat berkontribusi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ceramah Ustadz Santang yang di sampaikan secara interaktif dan di selingi humor membuat siswa antusias dan fokus pada materi tentang pentingnya cinta dan shalawat kepada Rasulullah SAW.
Acara di hadiri pengurus yayasan, dewan guru, Babinmas Serka Yanto, Babinkamtibmas Aiptu Eko, dan dipandu oleh Fitri Widiastuti serta Messa Fitriani. Menjelang waktu Zuhur, kegiatan ditutup doa oleh K.H. Encep dari Ciadeg.
(Ckr03/red)
