PEREMPUAN
Merentang urat pada lengan, lentur tubuh,
Ada kata terlontar disana.
Lelaki diam matanya jalang pada lekuk tubuhnya.
Jangan gerakkan lagi pinggulmu…membuatku tak kuat berdiri.
Diamku ditempat
Panggil namamu.
Arman Ramli, Yogyakarta. 2002
GEDUNG TUA
Di ujung kegelisahan
Hijau memandang alam.
Entah rindu
Entah dendam yang tergenggam
Gambar gambar cuman isyarat tempat kita istirahat…menguak langit kenangan gedung tua
Buka mata
Nyayikan lagu riang tentang berjuta ribu kenangan
Tentang rindu malam
Ruang yang tak kenal istirah hingga hari tak mau lagi berbenah
Jiwa tak pernah nyerah.
Arman Ramli. SompilanNgasem 12. Yogyakarta. 2002.
Vakansiinfo – Arman Ramli, lahir di Palembang pada 1 Januari 1964, menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Asdrafi Yogyakarta. Ia aktif bergiat di berbagai kelompok teater di Yogyakarta, Bogor, Jakarta, dan Palembang, serta pernah terlibat dalam produksi televisi di Indosiar.
(Ckr03/red)