Vakansiinfo – Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sangat populer di Indonesia, baik sebagai ikan konsumsi maupun target favorit para pemancing. Namun, meskipun terlihat mudah ditangkap, banyak pemancing yang justru “boncos” alias pulang tanpa hasil. Salah satu kuncinya adalah memahami habitat alami dan kebiasaan makan ikan mujair. Yuk, simak ulasan lengkapnya agar mancing kamu lebih efektif dan tidak zonk!
Habitat Ikan Mujair
Mujair adalah ikan yang tangguh dan mampu hidup di berbagai kondisi perairan, tetapi mereka memiliki preferensi tertentu terhadap habitat yang nyaman.
1. Perairan Tenang & Dangkal
Mujair menyukai perairan yang tenang seperti:
- Danau
- Waduk
- Rawa
- Sungai berarus lambat
- Kolam-kolam buatan
Biasanya, mereka ditemukan di area dangkal dengan kedalaman antara 0,5–2 meter, terutama di dekat tepian yang bervegetasi.
2. Air yang Jernih & Hangat
Suhu ideal bagi mujair berkisar antara 25°C hingga 30°C. Air yang terlalu dingin membuat mereka pasif dan malas makan. Perairan yang jernih dan tidak terlalu keruh lebih disukai karena memberikan kenyamanan dalam mencari makan.
3. Dasar Lumpur atau Pasir
Mujair suka menggali dasar perairan untuk mencari makanan atau membuat sarang. Oleh karena itu, spot dengan dasar lumpur halus atau pasir menjadi lokasi favorit mereka.
Kebiasaan Makan Ikan Mujair
Agar umpan kamu tidak sia-sia, penting untuk tahu apa yang biasa dimakan ikan ini dan kapan waktu terbaik untuk memancingnya.
1. Ikan Omnivora
Mujair memakan berbagai jenis makanan, antara lain:
- Tumbuhan air dan alga
- Plankton
- Serangga kecil
- Cacing tanah
- Pelet atau dedak fermentasi (terutama jika terbiasa diberi pakan di kolam budidaya)
Umpan alami seperti cacing tanah dan lumut sering kali paling efektif di alam liar.
2. Waktu Makan Favorit
Mujair aktif mencari makan di pagi dan sore hari. Waktu terbaik untuk memancing biasanya:
- Pagi hari (05.30 – 09.00)
- Sore hari (15.30 – 18.00)
Saat siang terik, mereka cenderung diam di dasar atau di bawah vegetasi untuk berteduh.
3. Kebiasaan Berkelompok
Ikan mujair sering mencari makan dalam kelompok kecil. Jika satu ekor tertarik pada umpan, biasanya yang lain akan ikut mendekat. Ini alasan penting untuk tetap sabar saat sudah mulai ada gigitan pertama.
Tips Tambahan agar Tidak Boncos
- Gunakan pelampung kecil agar umpan tetap berada di zona makan favorit mujair.
- Jangan terlalu kasar saat menarik kail, karena mulut mujair cukup sensitif.
- Sesuaikan umpan dengan kondisi air: jika air keruh, gunakan umpan yang beraroma kuat seperti pelet fermentasi.
- Cari spot di sekitar tanaman air atau reruntuhan batang pohon—mujair suka berlindung di sana.
Dengan memahami habitat dan kebiasaan makan ikan mujair, peluang kamu untuk sukses mancing jadi jauh lebih besar. Jadi, sebelum lempar kail, pastikan kamu tahu “medan perang”-nya. Selamat mencoba dan semoga hasil pancinganmu melimpah!
Salam Strike!
(Tar)
