Vakansiinfo – Jakarta kembali menjadi pusat perhatian industri fashion Muslim dengan di gelarnya Raya Fashion Fest 2025. Acara ini di buka dengan menghadirkan Designer ternama. Yakni: Ghea Pangabean, Wilsen William dan Happa bersama Central Park Mall ini akan menghadirkan rangkaian acara menarik. Mulai dari Parade Ramadan, Exhibition, Fundraising Pop-up Market, hingga Fashion Show.
Opening di meriahkan oleh Act with Darbuka Percussion by Ali Kribo dan Tanoura Dance. Di tutup Special Performance Adrian Khalif. Acara ini berlangsung 21-23 Maret 2025 di Laguna Atrium, GF Central Park.
Tahun ini Ghea Fashion Studio Menghadirkan koleksi spesial Ramadan 2025 bertajuk “Sembagi & Teratai”. Sebuah perayaan keindahan budaya Nusantara yang mengangkat motif Batik Sembagi dari Sumatera Dan motif Lotus (Teratai) dari Bali. Dalam balutan modest fashion khas Ghea yang anggun, nyaman, dan timeless namun tetap modern.
Dengan nuansa Ramadan Styling daripada koleksi ini menampilkan kaftan beraksen dengan tehnik gold embroidery yang khas. Tunic, Kimono yang di padu dengan pants palazzo serta Aneka outer khas Ghea yang memadukan siluet longgar dan elegan. Mengunakan bahan satin, rayon chiffon yang ringan serta Indah. Koleksi ini menawarkan kenyamanan dan estetika, menjadikan ya pilihan untuk menyambur bulan suci dengan penuh gaya.
Melalui koleksi ini, Ghea mentranslasikan warisan budaya ke dalam modest wear modern. Menghadirkan desain yang relevan bagi perempuan masa kini yang mengutamakan keanggunan serta nilai tradisi dalam setiap penampilannya.
“Di setiap koleksi Ramadan, kami selalu ingin menghadirkan sesuatu yang lebih Dari sekadar busana. ‘Sembagi & Teratai’ adalah wujud apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia, diwujudkan dalam desain yang timeless, nyaman dan tetap elegan untuk momen istimewa sepanjang bulan suci,” ujar Ghea Pangabean, pendiri dan Creative Direktur Ghea Fashion Studio.
Di Pengelaran lainnya Wilsen William pertama kalinya ikut Raya Fashion Fest 2025 Menampilkan koleksi busana hari Raya Idul Fitri yang di pasarkan secara ekslusif. Bila Lazimnya baju lebaran identik dengan modest wear burnuasa gamis ataupun tunik. Wilsen Willim yang di kenal dengan kepiawainnya mengolah Wastra dan busana siap pakai berpotongan kontemporer tetap ajeg pada Garis rancangannya
Potongan kemeja dengan berbagai detail, shirt dress, kebaya berpotongan modern, korset, rok bervolume, rok lilit, Dan atasan tanpa lengan dilansir Wilsen dalam nuansa warna hitam, putih krem, coklat kemurahan, biru Laut, dan hijau gelap. Material tailoring seperti semi-wool pun berpadu dengan katun, rendang, serta permainan payet Dan drapery subtil mengisi koleksi Raya perdana dari Wilsen Willim.
Melalui koleksi hari rayanya, Wilsen Willim menyuguhkan opsi busana baju raya untuk pecinta karyanya yang cenderung berpakaian ringan, kontemporer, dan mengedepankan kenyamanan dalam karyanya.
“Koleksi ini tetap dapat di kenakan dengann opsi padu Padang yang luas meskipun momen hari Raya sudah terlewat,” papar Wilsen Willim yang menang amat memeperhatikan sisi keberlajutan dalam mengembangkan lini busana miliknya.
(Sam)