
VakansiInfo – Program Sekolah Rakyat, gagasan dari Presiden Prabowo Subianto, resmi di mulai pada tahun ajaran 2025/2026, dengan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang berlangsung pada Senin, 14 Juli 2025. Program ini menjadi salah satu upaya konkret untuk memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan. Sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.
Sekolah Rakyat adalah sekolah gratis berasrama yang di tujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Menurut Adita Irawati, Tenaga Ahli Utama di Kantor Komunikasi Kepresidenan. Program ini merupakan wujud nyata dari Asta Cita keempat Presiden Prabowo. Yang menekankan pentingnya pendidikan untuk keluar dari kemiskinan struktural.
Meski sekolah negeri saat ini tidak memungut biaya, masih banyak keluarga kurang mampu yang kesulitan membiayai kebutuhan penunjang sekolah. Seperti transportasi, seragam, dan makan harian. Kondisi ini menyebabkan banyak anak dari keluarga prasejahtera tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, sekitar 24,06 juta orang di Indonesia masih hidup dalam kemiskinan. Termasuk 3,17 juta dalam kategori miskin ekstrem. Sebagian besar dari mereka mengalami keterbatasan akses terhadap pendidikan yang berkualitas. Yang berdampak pada rendahnya tingkat keterampilan dan kesulitan dalam memperoleh pekerjaan layak.
Disparitas pendidikan terlihat jelas pada Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK. Yang hanya mencapai 74,45% di kalangan keluarga berpendapatan terendah, jauh tertinggal di bandingkan 97,37% di kalangan keluarga kaya. Selain itu, hampir 730 ribu lulusan SMP tidak melanjutkan sekolah, dan mayoritas mengaku terkendala oleh faktor ekonomi.
Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah menanggung seluruh kebutuhan siswa, termasuk tempat tinggal, makan, dan perlengkapan sekolah. Selain memberikan pendidikan formal, program ini juga akan membekali siswa dengan pelatihan keterampilan dan pengembangan potensi diri, agar mereka siap menghadapi dunia kerja atau bahkan menjadi wirausahawan.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa program ini harus dijalankan dengan serius, tepat sasaran, dan benar-benar memberi dampak jangka panjang. Harapannya, lulusan Sekolah Rakyat akan menjadi generasi muda yang mampu meningkatkan taraf hidup keluarga dan ikut mendorong kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
(Mur)